Closing Statement Paslon Nomor 4 Pilkada Jeneponto: ‘Tulus Mengabdi untuk Rakyat’
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto baru saja menggelar debat publik sesi kedua di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Minggu (10/11/2024). Debat ini bertujuan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon jika terpilih. Tema yang diangkat adalah “Peningkatan Kualitas Layanan Publik dan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal.”
Calon Wakil Bupati Jeneponto, Syafruddin Nurdin, yang merupakan pasangan dari calon Bupati Syamsuddin Karlos (Nomor Urut 4), dalam closing statement-nya menyampaikan banyak hal yang perlu dilakukan untuk memajukan Kabupaten Jeneponto.
“Ini bukan hanya tentang visi dan misi, tetapi juga tentang masa depan yang ingin kami wujudkan. Kami, pasangan ‘Kabar Baik – Barakka’, hadir dengan penuh keyakinan untuk mewujudkan Jeneponto Barakka 2029 yang religius, maju, berkelanjutan, produktif, dan inovatif. Ini bukan sekadar impian, tetapi komitmen nyata yang insya Allah bisa kita capai,” ujar Syafruddin Nurdin.
Ia mengakui bahwa tantangan yang dihadapi Kabupaten Jeneponto cukup berat, namun dengan pengalaman, kerja keras, dan komitmen yang tulus, pasangan ‘Kabar Baik – Barakka’ bertekad membawa perubahan.
“Kami yakin mampu menghadirkan solusi konkret dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kami akan memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan mengembangkan pariwisata lokal. Selain itu, kami juga akan fokus pada peningkatan infrastruktur secara merata, pelayanan publik yang lebih baik, serta peningkatan pendapatan masyarakat. Semua itu bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda dan memberi kesempatan yang lebih luas bagi kaum perempuan untuk beraktivitas dan berusaha di berbagai sektor,” tambahnya.
Jika diberikan amanah untuk memimpin Jeneponto, Syafruddin Nurdin menegaskan bahwa amanah tersebut tidak akan disia-siakan. Ia siap untuk tulus mengabdi demi kepentingan rakyat.
“Bagi kami, menjadi pemimpin bukan sekadar jabatan di atas kertas, tetapi pemimpin adalah yang mendengar, bekerja, dan melayani masyarakat. Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, turun langsung ke lapangan, dan memastikan setiap kebijakan yang kami buat benar-benar berdampak positif bagi kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Jeneponto, Syamsuddin Karlos, mengatakan bahwa Jeneponto kaya akan budaya, sumber daya alam, dan sumber daya manusia.
“Ratusan orang sudah menjadi profesor, ribuan orang sudah menjadi doktor. Insya Allah, jika kami ditakdirkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk memimpin Kabupaten Jeneponto, kami akan memanfaatkan potensi yang ada, termasuk para profesor dan doktor di bidang pertanian, perikanan, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya,” katanya.
Penulis: Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News