Logo Sulselsatu

Edukasi Keuangan OJK Sulselbar Sudah Jangkau 288.641 Peserta di Sulampua

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 13 November 2024 20:32

Kepala OJK Sulselbar Darwisman saat pembukaan BIK 2024. Foto: Istimewa.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman saat pembukaan BIK 2024. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan pengetahuan akan literasi keuangan masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui sejumlah kegiatan edukasi keuangan.

OJK Sulselbar telah mengadakan 2.402 kegiatan edukasi keuangan di Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

Kepala OJK Sulselbar Darwisman menjelaskan, sudah ada 288.641 peserta yang berhasil diedukasi. Pesertanya berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, karyawan hingga penyandang disabilitas.

Baca Juga : Gencarkan OJK Sasar 30 Persen Penyandang Disabilitas Gunakan Produk Jasa Keuangan

“Selama periode Januari hingga Oktober 2024, sudah dilakukan 2.402 kegiatan edukasi di 111 kebaupaten/kota di Sulampua,” kata Darwisman saat Journalist Class OJK di Makassar beberapa waktu lalu.

Rinciannya, sasaran peserta edukasi keuangan sudah ada 1.143 pelajar. Lalu, 547 pelaku UMKM, 81 karyawan, 58 profesi, 53 perempuan, 32 petani atau nelayan, 28 komunitas, 13 masyarakat daerah 3T (terluar, terpencil, tertinggal), 9 penyandang disabilitas dan 438 peserta lainnya.

Salah satu upaya meningkatkan literasi dan inklusi Keuangan yang dihadirkan OJK adalah Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).

Baca Juga : 625.075 Layanan Konsumen Masuk di OJK, 99,11 Persen Berhasil Diselesaikan

Pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu, OJK telah resmi mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Sebagai upaya mendorong program Gencarkan Kantor OJK Sulselbar akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang sejalan dengan key values (kunci nilai) program.

Kunci nilai yang dimaksud, pertama adalah prinsip pelaksanaan Gencarkan masif, merata, sinergi, terarah, terukur dan berkelanjutan. Kedua adalah pelaksanaan kegiatan literasi inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia menjangkau seluruh kabupaten dan kota.

Baca Juga : Guru Menjadi Kalangan yang Paling Banyak Mengambil Pinjaman Online

Selanjutnya, ketiga adalah kegiatan literasi inklusi keuangan yang terarah dan terorkestrasi melalui kampanye bulanan. Lalu keempat, melalui duta dan agen literasi dan inklusi keuangan menjadi penguatan multiplayer effeck dalam pelaksanaan kegiatan.

Terakhir, adalah pemanfaatan media dan teknologi digital dalam pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang masif melalui berbagai jaringan komunikasi media dan digital.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video14 November 2024 16:37
VIDEO: Presiden Prabowo Bertemu Menteri Pertahanan AS Bahas Isu Terkini
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin, Kamis (14/11). Prabowo menyampaikan bahwa hubungan baik ...
Berita Utama14 November 2024 15:02
Babinsa Bersama Masyarakat Gelar Karya Bakti Pembersihan Saluran Air
SULSELSATU.com, JENEPONTO- Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1425-03/Tamalatea Kodim 1425 Jeneponto, Serka Bukhari, bersama warga melaksanakan ka...
News14 November 2024 14:56
Peringati Hari Pahlawan, PLN Beri Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Pengamanan di Kabupaten Bone
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara memperingati Hari Pahlawan....
Hukum14 November 2024 14:23
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kedisiplinan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Taufiqurrakhman kembali ...