Edukasi Keuangan OJK Sulselbar Sudah Jangkau 288.641 Peserta di Sulampua
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan pengetahuan akan literasi keuangan masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui sejumlah kegiatan edukasi keuangan.
OJK Sulselbar telah mengadakan 2.402 kegiatan edukasi keuangan di Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
Kepala OJK Sulselbar Darwisman menjelaskan, sudah ada 288.641 peserta yang berhasil diedukasi. Pesertanya berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, karyawan hingga penyandang disabilitas.
“Selama periode Januari hingga Oktober 2024, sudah dilakukan 2.402 kegiatan edukasi di 111 kebaupaten/kota di Sulampua,” kata Darwisman saat Journalist Class OJK di Makassar beberapa waktu lalu.
Rinciannya, sasaran peserta edukasi keuangan sudah ada 1.143 pelajar. Lalu, 547 pelaku UMKM, 81 karyawan, 58 profesi, 53 perempuan, 32 petani atau nelayan, 28 komunitas, 13 masyarakat daerah 3T (terluar, terpencil, tertinggal), 9 penyandang disabilitas dan 438 peserta lainnya.
Salah satu upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang dihadirkan OJK adalah Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).
Pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu, OJK telah resmi mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Sebagai upaya mendorong program Gencarkan Kantor OJK Sulselbar akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang sejalan dengan key values (kunci nilai) program.
Kunci nilai yang dimaksud, pertama adalah prinsip pelaksanaan Gencarkan masif, merata, sinergi, terarah, terukur dan berkelanjutan. Kedua adalah pelaksanaan kegiatan literasi inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia menjangkau seluruh kabupaten dan kota.
Selanjutnya, ketiga adalah kegiatan literasi inklusi keuangan yang terarah dan terorkestrasi melalui kampanye bulanan. Lalu keempat, melalui duta dan agen literasi dan inklusi keuangan menjadi penguatan multiplayer effeck dalam pelaksanaan kegiatan.
Terakhir, adalah pemanfaatan media dan teknologi digital dalam pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang masif melalui berbagai jaringan komunikasi media dan digital.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News