SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Makassar, Amri Arsyid-Rahman Bando berjanji akan melanjutkan segala kebaikan pada pemerintahan sebelumnya jika terpilih memimpin kota Makassar 5 tahun ke depan.
Amri Arsyid menjelaskan alasan paslon bertagline AMAN tak sungkan untuk melanjutkan kebaikan tersebut tentu saja tak terlepas dari kemakmuran warga Makassar.
“AMAN Insya Allah akan meneruskan semua kebaikan yang telah ditorehkan oleh pemerintah karena kenapa alasannya adalah semua kebaikan yang dilakukan dan berdampak kepada keadilan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat adalah hasil keringat dari masyarakat sendiri yang dikirim dari anggaran pendapatan dan belanja daerah dan kita harus untuk meneruskan semua kebaikan tersebut,” jelas Amri dalam debat publik kedua Pilwalkot Makassar di Four Point by Sheraton, Rabu (13/11).
Baca Juga : Mulia Unggul di Debat Kedua Pilwalkot Makassar, Sehati Tuai Kritik Publik
Amri Arsyid mengatakan tentu saja paslon AMAN akan melanjutkan kebaikan tersebut dengan cara paslon usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, termasuk dengan menyiapkan program unggulan yang benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat Makassar dan juga memberdayakan generasi muda.
“Untuk itu kami sudah menyiapkan program kebaikan untuk ibu-ibu dan para milenial dan gen Z. Kita siapkan Rp10 juta untuk ibu-ibu untuk memajukan usaha UMKM dan untuk generasi milenial dan gen Z. Kita teruskan kebaikan ini dengan kebaikan yang lebih baik hingga Makassar menjadi lebih aman,” lanjut ketua PKS Sulsel tersebut.
Penegaskan paslon AMAN untuk melanjutkan kebaikan ini sebagai jawaban dari paslon cawalkot dan cawawalkot lainnya terkait mengatasi arus urbanisasi.
Baca Juga : ARA Nilai Rocky Gerung Terpukau Dengan Penampilan Appi-Aliyah di Debat Kedua
Sementara, Calon Wakil Wali Kota Makassar Rahman Bando mengatakan poin lain dalam mengatasi tantangan arus urbanisasi yakni menggalakkan program Gerbang Makassar.
“Banyak yang ke Makassar untum menimba ilmu karena itu Makassar menjadi gerbang pendidikan. Banyak juga berobat ke Makassar karenanya Makassar menjadi gerbang kesehatan. Terlebih posisi Makassar memang berada di center yang dapat diakses dari mana pun. Karena itu laju urbanisasi ini dapat diatasi dengan Gerbang Makassar, Gerakan Bersama Membangun Makassar dengan mengentaskan kemacetan, banjir dan problem lainnya di Kota Makassar,” tutup Rahman Bando.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar