Logo Sulselsatu

Ramli Rahim Ungkap Alasan Andalan Hati Tak Hadiri Undangan ACC

Redaksi
Redaksi

Minggu, 17 November 2024 19:37

Ramli Rahim bersama calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Ist
Ramli Rahim bersama calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR -Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) sosok pemimpin yang berkomitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi. Terbukti selama ia menjabat Gubernur Sulsel tidak pernah sekalipun namanya terseret dalam suatu kasus korupsi.

Tidak hanya itu, dalam tiga tahun kepemimpinannya, tidak pernah ada satupun pejabat di lingkup Pemprov Sulsel yang tersandung kasus korupsi.

Makanya, berdasarkan Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) atau aplikasi yang dikembangkan oleh KPK bekerjasama dengan Kemendagri dan BPKP untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, Pemprov Sulsel selalu mendapatkan nilai tinggi.

Baca Juga : JSDI Dorong Talenta Digital di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah

Demikian diungkapkan Juru Bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim.

Menurut pria yang karib disapa MRR itu, komitmen pemberantasan korupsi seorang pejabat tidak bisa dilihat hanya dari sekedar tanda tangan saja. Melainkan, benar-benar menunjukkan sikap menjauhi perilaku korupsi.

“Andi Sudirman selama ini telah menunjukkan itu. Bahkan bukan hanya dirinya, tetapi pejabat Pemprov Sulsel di masa kepemimpinannya tidak ada satupun yang tersandung kasus korupsi. Itu adalah sikap yang lebih penting daripada sekedar tanda tangan,” tegas MRR dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).

Baca Juga : Mantan Aktivis Mahasiswa Unhas Bangga Mentan Amran Dapat Penghormatan Khusus dari Presiden Prabowo

Lanjut MRR membeberkan, berdasarkan Indkes MCP yang dirilis KPK, hasil monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi Pemprov Sulsel di selama kepemimpinan Andi Sidirman meningkat dari 85 persen (2021) menjadi 91 persen (2023).

Penilaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Pemkot Makassar di era Danny Pomanto yang nilainya hanya meningkat dari 68 persen (2021 menjadi 82 persen (2023).

“Penilaian ini tentu saja semakin menguatkan bahwa Andi Sudirman telah memberikan bukti bisa memimpin sebuah pemerintahan yang bersih,” imbuhnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel05 April 2025 21:48
Sekwan DPRD Takalar Diduga Potong 10 Persen Dana BOP, Ini Klarifikasinya
SULSELSATU.com, TAKALAR — Dugaan penyalahgunaan wewenang kembali mencuat di lingkup DPRD Takalar. Kali ini, sorotan tertuju pada Sekretaris Dewan (S...
Berita Utama05 April 2025 21:08
Tim Basarnas Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kabupaten Jeneponto, yang bekerja sama dengan Tim SAR Kabupa...
News05 April 2025 20:04
Sempat Viral di Media Sosial, Pemkab Gowa Bantu Warga Dapat Pelayanan Kesehatan di RSUD Syekh Yusuf
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya....
Pendidikan05 April 2025 18:48
Prof. Anas Iswanto Anwar Raih Guru Besar Bidang Ekonomi Moneter Internasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB-UNHAS), Prof. Dr. Anas Iswanto Anwar, SE., MA...