Logo Sulselsatu

Pjs Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi di Pertemuan TPID Sulsel 2024

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Senin, 18 November 2024 20:29

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSARPjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memaparkan upaya-upaya pengendalian inflasi dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Selatan yang digelar di Same Hotel Bulukumba, Senin (18/11/2024).

Andi Arwin Azis mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah melakukan beberapa langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi.

Salah satunya adalah dengan menghadirkan Mini Distribution Center (MDC) yang diadakan secara rutin setiap minggunya.

Baca Juga : Tinjau Gudang KPU Makassar, Andi Arwin Azis: Logistik Pilkada Siap Didistribusikan

“Kami di Makassar bekerja sama dengan Bank Indonesia menghadirkan Mini Distribution Center (MDC), yang juga berdasarkan arahan bapak gubernur, kami laksanakan di lima pasar tradisional setiap selasa. Ini efektif untuk mengendalikan inflasi kami,” ujar.

Lebih lanjut, Andi Arwin Azis menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan intervensi terhadap bahan pangan pokok dengan memberikan subsidi transportasi dalam bentuk fasilitas.

“Kami di Kota Makassar setidaknya memiliki 10 mobil box besar yang bisa kami koordinasikan dengan pelaku usaha dan distributor untuk memangkas biaya distribusi dengan menawarkan pengangkutan bahan pokok yang mereka siapkan di pasar,” tuturnya.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Terima Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024

“Itu dari gudang-gudang dan sentra produksi ke pasar, sehingga biaya transportasi dapat dipangkas, yang tentu berpengaruh pada harga pangan yang mereka jual. Alhamdulillah dengancara seperti ini, kami mampu mengendalikan harga pangan,” tambahnya.

Terakhir, Andi Arwin Azis menyampaikan bahwa Pemkot Makassar membutuhkan neraca pangan terupdate dari pemerintah provinsi sebagai sumber informasi mengenai daerah yang surplus, guna menjalin kerja sama.

“Kota Makassar sebagai daerah konsumen, bukan produsen, jadi sangat tergantung pada daerah-daerah sekitarnya untuk mendapatkan pasokan komoditas yang dibutuhkan. Oleh karena itu, informasi dari provinsi sangat membantu kami dalam melakukan intervensi,” imbuhnya.

Baca Juga : RT/RW Diminta Perangi Stunting, Turunkan Angka Hingga 14 persen

Diketahui, pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, dengan mengangkat tema “Sinergi Penguatan Ketahanan Pangan Sulsel 2024.”

Dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sulsel, sekretaris daerah, kepala OPD terkait, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis18 November 2024 21:28
MaRI Rayakan 24 Tahun Kebersamaan, Ajak Pengunjung Mengingat Kembali Kenangan
MaRI memulai perayaan HUT ke-24 dengan syukuran dan doa bersama yang dihadiri oleh jajaran manajemen, tenant, serta outsourcing pada Senin, 18 Novembe...
Olahraga18 November 2024 20:51
Turnamen Futsal AXIS Nation Cup 2024 Berakhir, Kontribusi Lahirkan Talenta Olahraga Berbakat
Tim SMK Medika Samarinda tampil sebagai juara pertama kategori putra dan tim SMAN 2 Mojokerto sebagai juara pertama kategori putri pada turnamen futsa...
Video18 November 2024 20:46
VIDEO: Satreskrim Polrestabes Makassar Ungkap Kasus Judi Online
SULSELSATU.com – Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap tindak pidana judi online (Judol) di beberapa lokasi di Kota ...
Metropolitan18 November 2024 20:41
APBD Makassar 2025 Diproyeksi Rp5,70 Triliun, Berkurang Rp66 Miliar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp5,70 ...