SULSELSATU.com, MAKASSAR – Survei terbaru Insert Institute menjelang Pilwalkot Palopo 2024 menunjukkan gambaran persaingan antar pasangan calon.
Temuan Insert, elektabilitas pasangan Farid Kasim-Nurhaenih di posisi teratas dengan elektabilitas 33,5 persen.
Survei ini dilakukan pada 14-18 November 2024 terhadap 800 responden, menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error 3,47 persen.
Baca Juga : PSU Pilkada Palopo Diwarnai Isu Politik Uang, Bawaslu Sulsel Siap Perketat Pengawasan
Di nomor urut 1, pasangan Putriana Hamda Dakka-Haidir Basir mendapatkan hasil terendah dengan 7,7 persen. Meski popularitas Putriana cukup tinggi di angka 97,5 persen, elektabilitasnya yang hanya 4,9 persen menunjukkan adanya tantangan besar. Pasangan ini perlu bekerja keras untuk meningkatkan daya tarik mereka dalam waktu tersisa.
Pasangan nomor urut 2, Farid Kasim-Nurhaenih, memimpin dengan dukungan signifikan. Farid Kasim, yang memiliki popularitas 98,8 persen, sukses menarik perhatian berbagai kelompok usia.
Pasangan ini unggul di segmen pemilih muda dan lansia, seperti kelompok usia 17-20 tahun (36,9 persen) dan di atas 60 tahun (36,1 persen).
Baca Juga : Pilwalkot Palopo Diulang, Hari Ini Pasangan Naili-Ome Daftar ke KPU
Nomor urut 3, pasangan petahana Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 25,5 persen.
Meski popularitas Rahmat mencapai 98,3 persen, mereka kehilangan momentum terhadap pasangan lain, terutama di kalangan pemilih usia 31-40 tahun yang menjadi basis kuat mereka.
Sementara itu, kejutan besar datang dari pasangan nomor urut 4, Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin. Dengan elektabilitas 28,7 persen, mereka berhasil mengungguli petahana dan menduduki posisi kedua.
Baca Juga : KPU Tegaskan PSU Pilkada Palopo Gunakan Data Pemilih Lama
Pasangan ini menunjukkan daya tarik yang signifikan di kelompok usia 41-50 tahun, menjadikannya pesaing serius bagi pasangan lain.
Direktur Riset dan Data Insert Institute, Reskiyanti Nurdin, menyebut bahwa keberhasilan setiap pasangan bergantung pada kemampuan mereka mempertahankan tren dukungan hingga hari pencoblosan.
“Tidak hanya calon wali kota, peran calon wakil juga menjadi kunci, terutama dalam menarik perhatian pemilih milenial,” jelasnya saat memaparkan temuannya di Makassar, Selasa (19/11/2024).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar