SULSELSATU.com, JENEPONTO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto mengundang seluruh Kepala Desa dan Kepala Kelurahan untuk menghadiri kegiatan pada Kamis besok (21/11/2024). Namun, kegiatan tersebut mendadak diundur ke hari Jumat.
Kegiatan ini diduga diundur setelah adanya protes dari Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3, Baharuddin.
Baharuddin yang dikonfirmasi oleh Sulselsatu.com membenarkan adanya protes tersebut. Ia mengkritik pihak Bawaslu Jeneponto yang mengatur jadwal kegiatan bertepatan dengan Kampanye Akbar Paslon nomor urut 3 pada Kamis (21/11/2024).
Ia pun mempertanyakan kenapa dijadwalkan bersamaan dengan Kampanye Akbar Paslon nomor 3.
“Seharusnya kegiatan seperti ini dilakukan jauh sebelumnya. Jangan dilakukan saat kampanye, tetapi pada saat awal pendaftaran di KPU dan saat calon mendeklarasikan diri, barulah kegiatan ini digelar,” kata Baharuddin.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi, membenarkan bahwa kegiatan sosialisasi terkait netralitas dengan mengundang Kepala Desa dan Lurah diundur hingga hari Jumat dengan alasan tertentu.
“Iya (diundur red) karena ada tim dari Bawaslu RI besok,” kata Alwi.
Sebelumnya, Bawaslu Jeneponto mengundang seluruh Kepala Desa dan Kepala Kelurahan untuk menghadiri kegiatan yang membahas pentingnya menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2024. Undangan resmi tersebut dikeluarkan pada Rabu (20/11/2024) dengan nomor surat 312/KA.02/L.SN-07/11/2024.
Dalam undangan tersebut, Bawaslu Jeneponto mengajak Kepala Desa dan Lurah untuk mengikuti kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengawasan pemilu, partisipasi, serta menjaga netralitas selama Pilkada. Kegiatan ini akan berlangsung di Gedung Aisyiah, Jalan Abd Jalil Sikki, Romanga, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar