SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang pemungutan suara Pilkada Makassar pada 27 November 2024, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), kembali diserang dengan hoaks dan fitnah.
Brosur-brosur berisi isu negatif yang beredar di berbagai lokasi di Kota Makassar pada Jumat (22/11/2024) mengarah pada upaya untuk mendiskreditkan pasangan ini.
Menurut tim pemenangan MULIA, serangan hoaks tersebut dilakukan oleh paslon pesaing yang mulai panik setelah hasil survei LSI Denny JA dan Indikator menunjukkan keunggulan Appi-Aliyah dalam persaingan Pilkada Makassar.
Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran
Survei tersebut mengunggulkan pasangan MULIA dengan elektabilitas yang signifikan, sementara pesaing mereka menunjukkan penurunan.
Dalam menanggapi serangan tersebut, tim MULIA dengan santun merespons melalui sebuah flyer yang berisi sindiran.
“Hati-hati brosur bohong/hoaks menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini,” demikian bunyi frasa dalam flyer tersebut.
Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan
Juru bicara pasangan Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperkirakan serangan hoax seperti ini akan semakin intens menjelang hari pencoblosan.
“Semakin dekat hari pencoblosan, memang kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks terhadap pasangan MULIA,” ujar Wina.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Arifuddin Turun Langsung Jemput Aspirasi Warga di Empat Pulau Terluar Makassar
Wina juga mengimbau agar tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan seluruh warga Kota Makassar tidak terpengaruh oleh informasi palsu yang beredar.
“MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik dan santun dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan kami,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa serangan hoax ini jelas merupakan respons dari paslon lain yang merasa tidak nyaman dengan hasil survei yang mengunggulkan Appi-Aliyah.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Arifuddin Perjuangkan Pendidikan Pulau, Dorong Pemerataan Hingga ke Barangcaddi
“Survei terbaru dari Indikator menunjukkan pasangan MULIA unggul dengan selisih 16,8% dari pesaing mereka. Ini hasil yang menggembirakan bagi kami, tetapi tidak bagi paslon lain,” ujar Wina, menanggapi rendahnya elektabilitas paslon pesaing.
Meskipun diterpa dengan serangan hoax, tim pemenangan MULIA tetap berkomitmen untuk menjaga kampanye yang positif dan santun. Mereka mengajak masyarakat untuk fokus pada program dan visi misi pasangan Appi-Aliyah, serta tidak terprovokasi oleh upaya-upaya yang bertujuan merusak reputasi mereka.
Dengan hanya lima hari tersisa menjelang pemungutan suara, pasangan MULIA berharap agar warga Makassar dapat memilih berdasarkan visi dan rekam jejak calon yang telah terbukti mampu membawa perubahan positif bagi Kota Makassar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar