SULSELSATU.com, GOWA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin, telah menyusun strategi untuk memastikan proses pemungutan dan perhitungan suara pada Pilkada 27 November 2024 berjalan jujur dan transparan.
Salah satu langkah inovatif yang diusung adalah mengajak masyarakat dan pendukung untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat pemantauan langsung di tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami mendorong saksi dan simpatisan untuk melakukan live streaming di Instagram atau Facebook saat perhitungan suara berlangsung,” ungkap Amir Uskara saat ditemui di kediamannya, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga : Amir Uskara Pilih Santai Hadapi Masa Tenang Bersama Koleganya di TSM
Menurutnya, penggunaan teknologi ini tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat bahwa suara mereka akan dihitung dengan adil.
Di samping itu, pasangan ini juga menyiapkan jaringan saksi berlapis di 1.186 TPS di seluruh Kabupaten Gowa.
“Kami sudah tempatkan saksi di dalam dan luar TPS, sehingga setiap tahapan akan terpantau ketat. Live streaming adalah bagian dari sistem kontrol ini,” tambah mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Baca Juga : Tim Hukum Aurama’ Perkarakan Kakak Husniah Talenrang Hingga Anak Buah Presiden
Amir-Irma juga menegaskan akan memantau potensi mobilisasi pemilih dari luar daerah yang berpotensi mencederai integritas pemilu. Mereka menilai langkah ini penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan adil di Kabupaten Gowa.
“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan Pilkada di Gowa menjadi teladan dalam berdemokrasi. Kami juga meminta masyarakat dan pendukung untuk menjaga suasana tetap kondusif pada hari pencoblosan,” kata Amir Uskara menutup pembicaraan.
Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pasangan Amir-Irma dalam menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kejujuran, sekaligus melibatkan masyarakat sebagai bagian penting dari proses demokrasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar