Ketua KPU Jeneponto Harap Semua Pihak Tenang dan Tunggu Hasil Proses Rekapitulasi
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto, Asming Syarif, meminta semua pihak untuk menghargai proses yang sedang berjalan di KPU Jeneponto dan tidak membuat klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
Permintaan ini disampaikan Asming Syarif terkait klaim kemenangan yang dikeluarkan oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 2, Paris-Islam, dan pasangan nomor urut 3, Sarif-Qalby, yang sama-sama mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat yang mereka peroleh.
“Kami berharap seluruh masyarakat, stakeholder, serta tim dan simpatisan masing-masing pasangan calon agar dapat menghargai proses yang sedang berlangsung dan menunggu hasil rekapitulasi berjenjang dari PPK hingga tingkat Kabupaten,” ujar Asming Syarif.
Asming juga membantah beredarnya informasi yang mengklaim sebagai data resmi dari KPU Jeneponto. “Hingga saat ini, KPU Jeneponto tidak pernah merilis data-data yang beredar tersebut. Saya rasa masyarakat sudah cukup cerdas dan memahami proses demokrasi dalam Pilkada,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Paris-Islam (nomor urut 2) dan Sarif-Qalby (nomor urut 3), masing-masing mengklaim kemenangan dalam Pilkada Jeneponto berdasarkan hasil hitung cepat, Rabu (27/11/2024).
Klaim kemenangan ini terlihat dari beredarnya video yang menunjukkan ribuan simpatisan Paslon nomor urut 2 yang merayakan kemenangan di posko pemenangan mereka di Jalan Pahlawan. Di sisi lain, ribuan simpatisan Paslon nomor urut 3 juga melakukan euforia kemenangan di posko pemenangan mereka di Jalan Lanto Dg Pasewang, berdasarkan hasil hitung cepat yang diperoleh masing-masing tim.
Menurut hasil Quick Count yang dipublikasikan oleh Lembaga Script Survei Indonesia (SSI), dengan data yang masuk 100 persen, Paslon Sarif-Qalby (nomor urut 3) meraih 42,15 persen suara, sementara Paslon Paris-Islam (nomor urut 2) memperoleh 41,38 persen suara.
Namun berbeda klaim yang disampaikan oleh pihak Paslon nomor urut 2, Paris-Islam, berdasarkan hitung cepat internal mereka, menunjukkan bahwa mereka unggul dengan perolehan 88.589 suara, sementara Paslon nomor urut 3, Sarif-Qalby, meraih 87.748 suara dari total 567 TPS.
Untuk mencegah potensi gesekan antara kedua kubu, PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, bersama Forkopimda, segera mendatangi kedua posko pemenangan dan meminta agar tidak ada euforia kemenangan sebelum hasil resmi rekapitulasi dari KPU Jeneponto diumumkan.
“Sementara kami bersama Forkopimda, kami datangi Paslon 2 dan 3 untuk meminta agar tidak ada euforia kemenangan, sembari menunggu hasil rekapitulasi KPU,” ujar Junaedi Bakri.
Penulis: Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News