SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gizi anak sekolah dasar penting sekali untuk diperhatikan. Masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan. Masa ini perlu ditunjang oleh kebutuhan makanan (zat-zat gizi) yang tepat dan memadai. Masa anak-anak merupakan masa “rawan gizi”, karena kebutuhan gizi pada usia ini merupakan yang tertinggi dibandingkan kelompok usia yang lainnya.
Hasil pengamatan yang dilakukan terkait dengan masalah gizi anak sekolah dasar menunjukkan: 1). Perilaku siswa yang makan tidak berimbang, 2). Konsumsi makanan jajanan yang tidak sehat, 3). Ditemukan siswa dengan IMT < 18,5 4). Pengetahuan siswa tentang gizi seimbang rendah.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat sekolah khususnya siswa siswi dan guru agar mereka dapat mengatasi dan terhindar dari masalah gizi. Pelaksanaan kegiatan PKM Internasional telah dilakukan melalui kerjasama dengan Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kampung Bharu, Kuala Lumpur, Malaysia yaitu sebagai mitra dalam hal ini Bapak Supardi Yoga Kaman selaku Kepala Sekolah.
Hasil pertemuan dan diskusi dengan mitra disepakati upaya pemecahan masalah akan dilakukan dengan melakukan pelatihan, pembinaan dan pemantauan status gizi pada siswa Sekolah Dasar.
Kegiatan PKM bertujuan agar mitra mampu memahami dan menerapkan konsep gizi seimbang dengan pendekatan five level of prevention. Mitra mampu memahami dan melakukan pengukuran serta pemantauan status gizi secara baik dan benar. Mitra mampu memahami dan mampu menentukan status gizi dan berat badan ideal dengan baik dan benar.
Kegiatan Ini Dilakukan Di Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kampung Bharu, Kuala Lumpur, Malaysia Pada Tanggal 20-21 November 2024, Yang Dihadiri oleh 30 Orang Siswa, 5 orang guru, dan kepala sekolah.
Program pengabdian kepada masyarakat Internasional merupakan salah satu perwujudan dari kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat Internasional.
Kegiatan ini digelar atas dukungan Pendanaan Dari Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia Tahun 2024.
Pembinaan sadar gizi Dengan konsep Five Level Of Prevention pada siswa sekolah dasar dalam bentuk edukasi, pelatihan dan pembagian buku saku, pembagian buku kontrol pemantauan status gizi siswa.
Materi edukasi yang diberikan terkait dengan konsep gizi seimbang dan menyusun menu sehat diberikan oleh Tutik Agustini, S.Kep., Ns., M.Kep. Materi tentang Pengukuran dan Penentuan Status Gizi disampaikan oleh Nurfardiansyah Bur, SKM., M.Kes (Ketua Tim) dan Materi tentang Pembinaan Sadar Gizi Dengan Konsep Five Level Of Prevention Pada Siswa Sekolah Dasar dibawakan oleh Prof. Dr. Yusriani, SKM., M.KES, sehingga diharapkan mitra dapat meningkatkan pengetahuan dan menerapkan perilaku sadar gizi. Kepala Sekolah, guru dan peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat Internasionl. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar