SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai proyek yang tersebar di wilayah Sulawesi, Jawa hingga Sumatera.
Penanaman pohon tersebut telah berlangsung sejak awal 2024 dan ditutup di proyek Bypass Mamminasata, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Lewat Workshop, Kalla Institute Bagi Tips Cara Meningkatkan Peluang Menang Hibah Riset dan PKM 2025
Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam selama ini, antara lain mahoni, mangga, pucuk merah, mangrove, trembesi, jabon merah, jati putih, bintaro, angsana dan jambu.
CEO PT Bumi Karsa Kamaluddin menjelaskan, tujuan dari penanaman pohon ini mencakup beberapa aspek, salah satunya mendukung sustainability atau keberlanjutan dan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melakukan pemulihan lingkungan.
Penanaman pohon akan membantu memulihkan atau meningkatkan kualitas lingkungan yang berfungsi untuk mengurangi dampak negatif, seperti erosi tanah dan pengurangan emisi karbon.
Baca Juga : Libur Lebaran di Bugis Waterpark Adventure Lebih Murah Hanya Rp65 Ribu
“Penanaman pohon pun dilakukan di daerah yang berada di sekitar lokasi proyek konstruksi Bumi Karsa untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di daerah tersebut. Program ini tak hanya sekadar menjadi kegiatan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen dari perusahaan untuk terus melakukan pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, General Affair & Legal Manager Bumi Karsa Sariwati menambahkan, penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-55 Bumi Karsa.
Melalui penanaman pohon ini, lingkungan akan mendapatkan kualitas udara dan kondisinya menjadi lebih baik, menyerap polutan udara, menciptakan ruang hijau hingga meningkatkan kualitas tanah air di daerah tersebut.
Baca Juga : Kalla Toyota Siagakan 23 Bengkel Selama 24 Jam Mendukung Kenyamanan Pelanggan
“Dengan penanaman pohon pun dapat meningkatkan kuliatas hidup masyarakat di daerah proyek secara keseluruhan. Bumi Karsa berharap bahwa program penanaman pohon ini dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang,” tutur Sari.
Sebelumnya, Bumi Karsa memiliki program CSR yang bertajuk Agroforesty di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Program ini pun telah meningkatkan fungsi hutan dengan tersedianya bibit sebanyak 75.000 pohon dan realisasi penanaman sebanyak 2.371 hektare.
Baca Juga : Serenity Garden Pameran di Dua Lokasi, Siapkan Promo Special Hari Raya
Dengan program ini, KALLA berhasil meraih penghargaan predikat bronze untuk kategori Best Practice in Environment dalam ajang CSR Outlook Award pada 2023 lalu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar