SULSELSATU.com, JENEPONTO– Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, memastikan keamanan rekapitulasi suara tingkat kabupaten dengan pengamanan ketat. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa yang melibatkan massa pendukung dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, yaitu Paslon 02 Paris-Islam dan Paslon 03 Sarif-Qalbi.
Sebagai upaya menjaga stabilitas wilayah, ratusan personel gabungan dari Polres Jeneponto, BKO Brimob, dan BKO Polda Sulsel dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik vital.
Pengamanan difokuskan pada beberapa lokasi penting, seperti Gudang KPU di Jalan Lingkar, Kantor Bawaslu Kabupaten Jeneponto di Jalan Lingkar Taman Siswa, kantor KPU, serta kedua posko pemenangan pasangan calon. Hal ini dilakukan untuk mencegah gesekan antarpendukung serta menjaga kelancaran proses demokrasi.
Sesuai rencana, massa dari kedua paslon akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Kabupaten Jeneponto. Sementara itu, proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten terus berlangsung di Gudang KPU. Massa dari masing-masing pasangan calon dijadwalkan akan berkumpul di posko induk mereka sebelum bergerak menuju lokasi aksi.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses rekapitulasi berlangsung.
“Kami telah menempatkan personel di titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi kerumunan massa. Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib,” ujarnya.
Dengan langkah pengamanan yang telah disiapkan, Kapolres berharap seluruh tahapan Pemilukada berjalan lancar tanpa gangguan. Ia juga mengajak masyarakat Jeneponto untuk terus menjaga suasana damai demi kelancaran proses demokrasi.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar