SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pengetahuan mengenai cara menangani gigitan ular berbisa perlu disebarkan ke lebih banyak orang. Tidak dapat dipungkiri, bukan hanya pekerja lapangan yang bisa terdampak.
Melainkan masyarakat sekitar wilayah operasional PT Vale juga berpotensi terkena serangan hewan dan tumbuhan beracun.
Hal ini mendorong PT Vale menghadirkan Ahli Toksikologi Nasional Dr dr. Tri Maharani memberikan pengetahuan dalam menangani gigitan ular yang melibatkan para pekerja.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Gelar Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa
PT Vale juga menggandeng Dinas Kesehatan dan Tenaga Medis Lokal di setiap desa pemberdayaan.
PT Vale menyadari penanganan keadaan darurat, mulai dari kejadian di lapangan hingga dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat harus memiliki keterikatan.
Seperti yang dijelaskan dr. Tri Maharani jika penanganan awal salah, maka potensi risiko kematian atau dampak serius lainnya bisa muncul.
Baca Juga : PT Vale Komitmen Keselamatan Kerja, Perkuat Kesiapsiagaan Bersama Ahli Toksikologi Nasional
Salah satunya dari dr. Sukmawati Arifuddin yang bekerja di Puskesmas Bantilang.
Ia merasa pelatihan sangat relevan dan bermanfaat baginya yang bertugas di wilayah dekat dengan kawasan hutan.
“Sosialisasi ini memberikan edukasi yang baru bagi kami. Sebagai tenaga medis, kami butuh memperdalam pemahaman soal bagaimana penanganan darurat akibat gigitan hewan beracun terlebih dahulu, sebelum menyebarkannya ke masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Pilar Keberlanjutan Berbasis Edukasi, PT Vale Beri Pelatihan Jurnalisme Investigatif Berbasis Data
Sulaiman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali juga merasa sangat bersyukur karena Perseroan telah memfasilitasi pelatihan gawat darurat yang kasusnya sangat dekat dalam kehidupan masyarakat.
“Terima kasih PT Vale untuk kegiatan edukasi kepada para tenaga kesehatan. Melihat pengalaman dan kemampuan dari pemateri yang luas dalam bidang toksikologi, kami merasa lebih yakin dan terinformasi mengenai langkah-langkah yang tepat dalam penanganan gigitan ular,” pungkasnya.
PT Vale berkomitmen untuk terus mengedepankan keselamatan kerja dalam setiap aspek operasionalnya, dan pelatihan semacam ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meminimalkan risiko dan memastikan kesejahteraan seluruh tim yang terlibat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar