SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-XVII, di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, pada Kamis sampai Ahad (5-8 Desember) 2024.
Mukernas yang mengusung tema “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju yang Berkah” ini akan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, serta akan dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, masing-masing Menteri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, Anis Matta selaku Wakil Menteri Luar Negeri, dan beberapa tokoh nasional.
Sekretaris Jenderal Wahdah Islamiyah, Ustaz Syaibani Mujiono, menyampaikan bahwa Mukernas ini bertujuan untuk memperkuat sinergi Wahdah Islamiyah dengan berbagai pihak, terutama pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia maju yang berkah.
“Wahdah Islamiyah sebagai lembaga yang sudah menasional akan terus mengembangkan dakwahnya di seluruh Indonesia,” ujarnya, kepada media, Rabu, 4 Desember 2024.
“Sinergi dengan seluruh pihak, terutama pemerintah, tokoh umat, dan bangsa, adalah dalam rangka ta’awun dalam kebajikan dan takwa. Sesama muslim harus saling menguatkan dengan potensi dan peluang yang diberikan oleh Allah untuk berkontribusi dalam dakwah Islamiyah di Indonesia dan dunia secara umum,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Mukernas Wahdah Islamiyah, Ustaz Djusran Bachtiar, menjelaskan bahwa Mukernas ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja tahunan dan menyusun rencana kerja strategis tahun berikutnya.
“Di momen Mukernas, kita akan membahas rencana-rencana strategis lembaga kita di tahun 2025 menuju pencapaian visi misi 2030,” ujarnya.
Ustad Djusran menyebutkan tiga program strategis yang menjadi prioritas di tahun 2025, yaitu: Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kader, Kemandirian Ekonomi Lembaga & Ketahanan Keluarga.
Selain akan dihadiri oleh beberapa Tokoh nasional, Mukernas XVII Wahdah Islamiyah juga akan dihadiri oleh ratusan perwakilan DPD dan 36 DPW Wahdah Islamiyah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar