Jelang Musda KNPI Makassar, Kubu Husnul Mubarak Harap Tokoh Senior Beri Ruang untuk Pemuda
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tensi pemilihan Ketua KNPI Makassar menjelang Musyawarah Daerah (Musda) mulai tinggi. Husnul Mubarak, salah satu kandidat kuat, melalui juru bicaranya, Fadli M Dg Leo, meminta para senior KNPI untuk tidak terlalu campur tangan dalam proses ini. Ia menegaskan bahwa KNPI adalah ruang kreasi dan pembelajaran bagi generasi muda.
“KNPI ini adalah miniatur dari pemilihan wali kota, ibaratnya ini ‘wali kota pemuda’. Karena itu, berikan ruang kepada anak-anak muda untuk berkreasi dan menunjukkan potensi diri mereka,” ujar Fadli kepada wartawan di Makassar, Minggu (8/12/2024).
Daeng Leo sapaannya menyoroti adanya oknum yang sudah menjadi tokoh besar, baik di tingkat nasional maupun Sulawesi Selatan, yang diduga ingin terlibat aktif dalam menentukan arah pemilihan. Menurutnya, langkah tersebut berpotensi merusak semangat regenerasi dalam tubuh KNPI.
“Jangan ada tokoh yang sudah sukses, kemudian ikut cawe-cawe dalam pemilihan ini. Kalau begitu terus, kapan kami sebagai pemuda diberikan ruang untuk berkembang?” tegasnya.
Daeng Leo juga menegaskan pentingnya peran senior dalam memberikan masukan dan bimbingan, tetapi tidak dengan cara mendominasi.
“Kami tetap butuh saran dan arahan dari para senior, tetapi tolong jangan sampai ada oknum yang seolah ingin kembali ke KNPI setelah Pilkada Makassar,” tambahnya.
Menurutnya, KNPI harus menjadi panggung bagi pemuda untuk membuktikan kapasitasnya tanpa bayang-bayang dominasi senior.
“Kami sangat menghormati para senior, tetapi tolong beri kami bimbingan dengan cara yang benar. Jangan sampai kami merasa tertekan oleh kehadiran mereka di belakang layar,” ungkapnya.
Husnul Mubarak sendiri mengusung visi regenerasi kepemimpinan yang kuat di KNPI Makassar. Dalam pandangannya, regenerasi hanya akan terwujud jika para senior memberikan ruang yang cukup bagi generasi muda untuk mengambil peran lebih besar.
Musda KNPI Makassar diperkirakan akan berlangsung ketat. Dukungan dari berbagai organisasi kepemudaan terus mengalir ke berbagai calon, termasuk Husnul Mubarak.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News