SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatat kinerja perbankan syariah di Sulsel terus meningkat.
Kinerja perbankan syariah di Sulsel mengalami pertumbuhan. Mulai dari aset, dana pihak ketiga (DPK) hingga penyaluran kredit atau pembiayaan.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman menjelaskan, kinerja perbankan di Sulsel terus menunjukkan kinerja yang positif.
Baca Juga : Masyarakat Makassar Dominasi KPR di Sulsel dengan Nilai Penyaluran Hingga Rp22,68 Triliun
“Kegiatan perbankan syariah seperti aset, DPK, hingga kredit tumbuh. Hal ini tentu bisa meningkat apalagi Indonesia memiliki masyarakat yang taat agama dan didominasi muslim,” kata Darwisman.
Aset perbankan syariah hingga Oktober 2024 ini tumbuh sebesar 8,07 persen. Total aset perbankan syariah mencapai Rp16,34 triliun.
Selanjutnya, untuk DPK juga menunjukkan kinerja yang baik. Dana pihak ketiga tumbuh 8,55 persen dengan total penghimpunan mencapai Rp11,61 triliun.
Baca Juga : OJK Edukasi Keuangan Bersama Komisi XI DPR RI di Bulukumba
“Penyaluran kredit atau pembiayaan juga meningkat. Tumbuh 8,37 persen dengan total dana mencapai Rp13,78 persen,” ujarnya.
Darwisman menyebutkan, meski kinerja perbankan syariah bertumbuh, tapi kinerja usaha perbankan masih didominasi konvensional.
Kinerja perbankan konvensional dengan share aset sebesar 91,93 persen atau Rp186,17 triliun. DPK mencapai 91,45 persen atau sebesar Rp124,17 triliun, dan penyaluran kredit mencapai 91,63 persen dengan total Rp150,84 triliun.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar