Kemenkumham Sulsel Hadiri Rapat Kerja Teknis Layanan AHU untuk Peningkatan Kualitas Layanan Publik
SULSELSATU.com, JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) menggelar Rapat Kerja Teknis Layanan Administrasi Hukum Umum Tahun 2024, yang berlangsung pada 8 hingga 11 Desember 2024 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh jajaran Ditjen AHU dari pusat hingga daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mengirimkan Kepala Kantor Wilayah Taufiqurrakhman, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Muh Tahir, serta sejumlah pegawai pada Subbidang Pelayanan AHU untuk menghadiri acara ini.
Rapat kali ini mengusung tema “Akselerasi Layanan AHU dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.”
Rapat ini dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Supratman Andi Agtas, pada Senin (09/12). Dalam sambutannya, Menteri Supratman memberikan apresiasi atas dedikasi luar biasa yang telah ditunjukkan oleh jajaran Ditjen AHU dalam memberikan layanan berbasis elektronik yang sudah berjalan dengan baik.
Ia juga mengingatkan untuk terus melakukan evaluasi agar kualitas layanan hukum yang adil, transparan, dan mudah diakses dapat terus ditingkatkan.
“Mari kita terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan hukum yang adil, transparan, dan dapat diakses dengan mudah,” ujar Supratman.
Menurutnya, penguatan pelayanan digital sangat penting, dan setiap Direktorat di Kementerian Hukum serta Kantor Wilayah harus mengedepankan pelayanan prima agar masyarakat dapat memperoleh kepastian hukum dengan mudah.
Supratman juga menekankan bahwa evaluasi yang dilakukan akan menjadi dasar untuk merumuskan strategi dan program kerja Ditjen AHU di tahun 2025 yang lebih efektif dan terukur.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal AHU, Widodo, mengungkapkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun prestasi bagi Ditjen AHU dengan berbagai pencapaian strategis, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di antaranya, Ditjen AHU sukses menjadi tuan rumah dua pertemuan tingkat ASEAN dan memimpin negosiasi penting terkait perjanjian ekstradisi dan Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Polandia.
Widodo juga menyoroti peran Ditjen AHU dalam naturalisasi sejumlah atlet sepak bola yang memperkuat Timnas Indonesia, serta keberhasilan dalam memfasilitasi forum antikorupsi yang didukung PBB.
Ditjen AHU turut berkontribusi dalam penyitaan aset terkait kasus Bank Century senilai lebih dari USD 6,1 juta dan GBP 662.500 dari Hong Kong dan Jersey.
Dalam bidang inovasi, Ditjen AHU meluncurkan layanan pencatatan kewirausahaan sosial berbasis SDGs melalui AHU Online dan mendorong perusahaan untuk mendukung tujuan sosial berkelanjutan.
Setelah mengikuti rapat, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, menyampaikan komitmen pihaknya untuk meningkatkan layanan AHU di daerah.
“Melalui sinergi antara layanan AHU di pusat dan daerah, kami bertekad memberikan pelayanan AHU yang optimal, berkualitas, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Taufiqurrakhman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News