SULSELSATU.com, MAKASSAR – Berkendara menggunakan sepeda motor ketika musim penghujan memerlukan persiapan khusus, agar tetap aman, nyaman, dan selamat.
Pengendara sepeda motor perlu memperhatikan jalanan baik ketika hujan, maupun setelah hujan reda.
Selain jalan jadi lebih licin, air hujan menyebabkan sejumlah genangan dan menutup permukaan jalan.
Baca Juga : Dealer Gowata Sakti dan Honda ADV Indonesia Gowa Donasi Al-Qur’an ke TPQ
Beberapa kemungkinan yang terjadi atau potensi yang bisa terjadi yaitu aquaplaning atau permukaan ban kehilangan cengkraman atau traksi. Kedua, roda masuk ke dalam lubang jalan yang tertutup oleh genangan air.
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) memberikan sejumlah saran atau tips berkendara saat melintas jalan yang tergenang air. Pertama, tunggu surut. Jika menemukan permukaan jalan tergenang air.
“Jangan memaksakan untuk menerobos genangan tersebut. Bila terpaksa harus melintasinya, pastikan ketinggian genangan air tidak terlalu tinggi untuk menghindari potensi air masuk ke dalam ruang bakar dan menyebabkan kerusakan (tergantung jenis motor karena ground clereance motor bisa berbeda),” ujar Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel Oging Adria Fitra Sakti pada Minggu (14/12/2024).
Baca Juga : Kualitas Mumpuni, Teknisi AHASS Jadi Juara Umum Kompetisi Level Asia Oceania
Kedua, kecepatan rendah. Gunakan kecepatan rendah terutama saat melewati jalan yang belum pernah dilalui atau belum familiar dengan kondisi jalan tersebut, karena bila melewati genangan air dengan kecepatan tinggi, berpotensi roda kehilangan traksi dan motor terjatuh.
“Karena kehilangan kesimbangan saat roda masuk ke lubang yang tertutup oleh genangan air,” ucap Oging.
Ketiga, menjaga jarak. Meski telah menggunakan kecepatan rendah, pengendara sepeda motor tetap perlu menjaga jarak saat melintasi genang air.
Baca Juga : Asmo Sulsel Edukasi Safety Riding Pekerja PT Malindo dan Siswa SMKN 2 Maros
Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pengendara lain yang bermanufer secara tiba-tiba untuk mengindari lubang atau ada kendaraan yang mengerem mendadak.
Keempat, perbaiki postur berkendara. Setelah mengurangi kecepatan dan menjaga jarak, berkendara yang sesuai prosedur tentunya dapat meningkatkan kenyamanan.
Contohnya jari tidak standby pada tuas rem, karena reflex pengendara ketika kaget yaitu menarik tuas rem.
Baca Juga : Asmo Sulsel Gencarkan Edukasi Keselamatan Berkendara dari Pelajar Hingga Pekerja
Untuk itu hindari posisi jari yang standby ketika berkendara guna menghindari efek kaget dan reflex menarik tuas rem yang berpotensi membuat roda depan terkunci sehingga membuat ban depan slip.
“Tak kalah penting, selalu waspada dan hati-hati ketika berkendara. Tetap fokus dan selalu gunakan perlengkapan berkendara lengkap saat berkendara, cari aman dalam kondisi apapun agar segala aktifitas tetap berjalan lancar sesuai rencana,” ucapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar