SULSELSATU.com – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengaku geram dengan oknum yang menjadikan kampus tempat pabrik uang palsu.
Prof Hamdan mengaku merasa malu dan tertampar dalam kasus tersebut.
“Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan,” kata Prof Hamdan.
Ia juga menegaskan akan memberhentikan oknum secara tidak hormat.
Pihaknya akan mendukung polisi untuk mengusut tuntas perkara tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel
Komentar