Logo Sulselsatu

Cuaca Ekstrem Landa Sulsel, Ini Daerah yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Sabtu, 21 Desember 2024 15:38

Banjir yang terjadi disejumlah daerah di Kota Makassar selama Desember 2024. Foto: Media Sosial/Makassar.iinfo.
Banjir yang terjadi disejumlah daerah di Kota Makassar selama Desember 2024. Foto: Media Sosial/Makassar.iinfo.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hujan dengan intensitas yang tinggi terus mengguyur wilayah Sulawesi Selatan. Akibatnya, banyak daerah yang terendam banjir hingga tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mencatat ada 10 daerah di Sulsel yang terdampak cuaca ekstrem berupa banjir hingga tanah longsor.

10 daerah tersebut yakni Kabupaten Barru, Kota Makassar, Soppeng, Parepare, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pinrang dan Sinjai. “Yang terpantau ini sementara Barru, ada juga di Soppeng, Parepare, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pinrang, Sinjai, itu sudah terpantau debit air semakin besar,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulsel Amran Azis dikutip detikSulsel, Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga : Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Sulsel 29–31 Januari 2025

Amran mengatakan ada dua daerah yang mengalami dampak cukup parah yakni di Barru dan Makassar. Kedua daerah ini disebutnya hampir terjadi banjir di seluruh wilayahnya.

“Makassar, Barru (terparah). Makassar ini hampir semua titik di kecamatan terjadi banjir. Barru itu rata-rata sudah di atas permukaan, sudah meluap sampai ke jalan,” terangnya.

Dia menuturkan banjir terjadi karena debit air yang meningkat. Kemudian ditambah dengan pasang air laut sehingga membuat volume air semakin besar.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Kapolrestabes Makassar Imbau Warga Tetap Waspada

“Ini murni cuaca. Debit air sangat besar dan laut juga pasang. Barru ini selalu dari tahun ke tahun selalu akses jalan tertutup kalau musimnya sudah masuk. Karena dia sangat rentan sekali dengan risiko bencana karena pas dekat laut,” paparnya.

Amran pun mengimbau seluruh masyarakat di daerah terdampak bencana untuk waspada dan mawas diri. Dia meminta masyarakat untuk melakukan evakuasi mandiri jika sudah ada tanda-tanda terjadinya bencana.

“Imbauan ke masyarakat sesegera mungkin melakukan evakuasi mandiri jika tidak memungkinkan lagi berada di tempat itu untuk sementara. Jangan bertahan sehingga risiko terdampak semakin kecil. Atau segera meminta pertolongan untuk dievakuasi sementara untuk pindah tempat dulu,” ucap Amran.

Baca Juga : Tetap Waspada! BPBD Perpanjang Peringatan Cuaca Ekstrem Kota Makassar Hingga 25 Januari

“Kayak tadi ini ada bayi mau dievakuasi tapi tidak ada bapaknya (di rumah) jadi dia tidak mau. Dia tunggu bapaknya, tidak mau dievakuasi. Jadi kita juga serba salah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Amran mengatakan potensi bencana masih akan terjadi hampir di seluruh wilayah Sulsel. Sebab berdasarkan peringatan dini BMKG, cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga 22 Desember nanti.

“Kemungkinan sebentar sore ini masih akan berlanjut lagi. Diperkirakan masih banyak daerah-daerah yang akan terisolir lagi. Prediksi BMKG ini masih terjadi terus menerus hujan. Ini kan diperkirakan sampai tanggal 22 Desember,” ujarnya. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...