Logo Sulselsatu

Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Jeneponto Desak BPK RI Audit Anggaran Ternak 2024 Sebesar Rp 1,3 Miliar

Dedy
Dedy

Senin, 23 Desember 2024 13:11

Aksi unjuk rasa depan kantor dinas Pertanian kabupaten Jeneponto (Istimewa)
Aksi unjuk rasa depan kantor dinas Pertanian kabupaten Jeneponto (Istimewa)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah aktivis dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Senin (23/12/2024), mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan audit terhadap anggaran bantuan ternak 2024 yang mencapai Rp 1.321.356.000.

Aksi yang dipimpin oleh Fadli Kuasa tersebut menuntut transparansi dalam penyaluran bantuan ternak yang diduga memiliki kejanggalan. Mereka mendesak Dinas Pertanian dan Peternakan untuk membuka daftar penerima bantuan ternak.

“Perlihatkan nama-nama penerima bantuan ternak agar kami bisa memantau apakah sesuai prosedur atau tidak,” tegas orator aksi, Edi Subarga. Namun, pihak dinas enggan membuka data tersebut secara langsung.

Kabupaten Jeneponto dikenal dengan sektor peternakannya, di mana ternak seperti kuda, sapi, dan kambing menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat. Namun, pengadaan bantuan ternak pada tahun 2022 ditemukan bermasalah, dengan kerugian negara mencapai Rp 900 juta. Tahun ini, pengadaan ternak kembali dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

Pengadaan Kuda: 12 ekor dengan anggaran Rp 795 juta, disalurkan melalui CV. Sang Dwija Amawabhumi kepada tiga kelompok.

Pengadaan Sapi: 27 ekor dengan anggaran Rp 310 juta, yang diduga tidak jelas kepemilikannya di beberapa desa.

Pengadaan Kambing: 90 ekor dengan anggaran Rp 215 juta, namun penerimanya tidak disebutkan secara rinci.

Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Jeneponto menilai adanya ketidaksesuaian dalam penyaluran bantuan ternak yang menimbulkan kecurigaan terhadap transparansi dan akuntabilitas program tersebut.

Mereka mendesak agar pihak terkait membeberkan dokumentasi dan menghadirkan penyedia ternak serta Kepala Bidang Peternakan untuk klarifikasi lebih lanjut.

“Kami berharap BPK segera turun tangan untuk memastikan bahwa anggaran ini digunakan sesuai tujuan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jeneponto,” tutup Edi Subarga.

Mereka juga meminta Polda Sulsel untuk turun tangan memeriksa bantuan Ini.

Penulis Dedi Jentak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News23 Desember 2024 17:37
PT Masmindo Dwi Area dan Polda Sulsel Teken Nota Kesepahaman Perkuat Penegakan Hukum Area Operasional
PT Masmindo Dwi Area (MDA) menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) memperkuat pengamanan dan penegaka...
Video23 Desember 2024 16:55
VIDEO: Banjir Perumnas Antang Semakin Parah, Atap Rumah Warga Nyaris Tenggelam
SULSELSATU.com – Banjir yang melanda Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang semakin parah pada Senin (23/12/2024). Dalam video yang beredar, terliha...
Ekonomi23 Desember 2024 16:28
Generasi Z Dominasi Kepemilikan SID Saham di Sulsel
Tingkat inklusi masyarakat Sulsel terhadap produk pasar modal terus mengalami peningkatan. Hal tersebut tercermin dengan jumlah single investor identi...
Metropolitan23 Desember 2024 15:51
Siaga Banjir 24 Jam
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mengintruksikan seluruh jajaran OPD lingkup...