SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah aktivis dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Senin (23/12/2024), mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan audit terhadap anggaran bantuan ternak 2024 yang mencapai Rp 1.321.356.000.
Aksi yang dipimpin oleh Fadli Kuasa tersebut menuntut transparansi dalam penyaluran bantuan ternak yang diduga memiliki kejanggalan. Mereka mendesak Dinas Pertanian dan Peternakan untuk membuka daftar penerima bantuan ternak.
“Perlihatkan nama-nama penerima bantuan ternak agar kami bisa memantau apakah sesuai prosedur atau tidak,” tegas orator aksi, Edi Subarga. Namun, pihak dinas enggan membuka data tersebut secara langsung.
Kabupaten Jeneponto dikenal dengan sektor peternakannya, di mana ternak seperti kuda, sapi, dan kambing menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat. Namun, pengadaan bantuan ternak pada tahun 2022 ditemukan bermasalah, dengan kerugian negara mencapai Rp 900 juta. Tahun ini, pengadaan ternak kembali dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Pengadaan Kuda: 12 ekor dengan anggaran Rp 795 juta, disalurkan melalui CV. Sang Dwija Amawabhumi kepada tiga kelompok.
Pengadaan Sapi: 27 ekor dengan anggaran Rp 310 juta, yang diduga tidak jelas kepemilikannya di beberapa desa.
Pengadaan Kambing: 90 ekor dengan anggaran Rp 215 juta, namun penerimanya tidak disebutkan secara rinci.
Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Jeneponto menilai adanya ketidaksesuaian dalam penyaluran bantuan ternak yang menimbulkan kecurigaan terhadap transparansi dan akuntabilitas program tersebut.
Mereka mendesak agar pihak terkait membeberkan dokumentasi dan menghadirkan penyedia ternak serta Kepala Bidang Peternakan untuk klarifikasi lebih lanjut.
“Kami berharap BPK segera turun tangan untuk memastikan bahwa anggaran ini digunakan sesuai tujuan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jeneponto,” tutup Edi Subarga.
Mereka juga meminta Polda Sulsel untuk turun tangan memeriksa bantuan Ini.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar