Logo Sulselsatu

Siaga Banjir 24 Jam

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Senin, 23 Desember 2024 15:51

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mengintruksikan seluruh jajaran OPD lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk tetap siaga banjir 24 jam selama musim penghujan.

Cuaca ekstrem, kata Danny Pomanto bukan hanya terjadi di Kota Makassar. Tapi hampir terjadi di seluruh dunia. Bahkan, kota-kota besar seperti Jakarta. Termasuk di negara maju seperti Singapura, Amerika, bahkan Jepang.

“Makassar adalah salah satu tempat yang selalu menjadi langganan cuaca ekstrem,” kata Danny Pomanto.

Baca Juga : Dinkes Makassar Siap Hadapi Cuaca Ekstrem, Personil Tim Gerak Cepat Disiagakan

Bahkan menurutnya, Makassar saat ini dilanda cuaca ekstrem dengan risiko banjir yang cukup tinggi. Begitu pun dengan bencana kekeringan.

Kota Makassar, lanjutnya, bahkan bisa mendapat bencana dua kali dalam setahun. Bencana banjir bisa beberapa kali dalam puncak-puncak musim penghujan.

Karenanya itu, Danny Pomanto mengintruksikan OPD untuk terus meningkatkan koordinasi dan mengantisipasi terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi di musim penghujan.

Baca Juga : Siaga Banjir, BPBD Makasaar Terjunkan Seluruh Personel ke Titik Rawan

“24 jam kita standby di musim penghujan ini, terus semangat, terus berdedikasi, dan terus memberikan pelayanan terbaik, dan terus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk dari banjir tahun ini,” imbau Danny Pomanto.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus bergotong royong, bahu membahu, tidak saling menyalahkan, dan saling membantu di tengah bencana banjir yang melanda saat ini.

“Yang penting adalah bagaimana penyelamatan keluarga, terutama anak-anak kita dan orang tua kita,” tutupnya.

Diketahui, berdasarkan data BPBD Makassar yang dirilis 22 Desember, ada tiga kecamatan yang terendam banjir dengan 1.551 korban yang tersebar di 27 titik pengungsian.

Di Kecamatan Manggala ada 760 jiwa korban terdampak banjir yang mengungsi di 12 titik. Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 711 jiwa.

Sementara di Kecamatan Panakukang terdapat tiga titik pengungsian dengan jumlah korban yang mengungsi sebanyak 80 jiwa. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama01 Mei 2025 16:07
HUT Jeneponto ke-162, Vonny Ameliani Harap Kabupaten Semakin Maju dan Sejahtera
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Ketua TIDAR Sulawesi Selatan, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Jeneponto, Von...
Berita Utama01 Mei 2025 15:49
Modus Penipuan “Passobis” Mulai Masuk di Jeneponto, Sasar Kepala Desa dan Mengaku Kasi Intel Kejari
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Aksi penipuan bermodus mengatasnamakan aparat penegak hukum mulai meresahkan masyarakat Jeneponto. Sejumlah kepala desa ...
Berita Utama01 Mei 2025 14:37
Pelaku Pembakaran Rumah di Jeneponto Ditangkap di Balikpapan Setelah Buron Sebulan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Pelarian S alias M (34), pelaku pembakaran rumah di Kabupaten Jeneponto, akhirnya berakhir. Ia ditangkap aparat gabungan...
Berita Utama01 Mei 2025 14:11
PLN ULP Jeneponto Dukung Program “Jeneponto Bahagia 2030” Dengan Bantuan Sambungan Listrik Gratis
SULSELSATU.com, JENEPONTO — PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeneponto menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas Pemeri...