Uang Palsu Resahkan Warga Barru
SULSELSATU.com, BARRU – Beredarnya uang palsu ternyata bukan isu belaka, dua toko di Kabupaten Barru jadi korban penyebaran uang palsu, Senin (23/12/2024).
Pemilik toko Indo Plastik berada di Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru juga menemui hal yang sama.
“Hati hati sudah ada beredar uang palsu di Barru.. yang sudah belanja tadi di Indo Plastik salama tapada salama,” tulis pemilik toko di Story WhatsAppnya.
Kepada Sulselsatu.com, Ia bercerita jika uang palsu ini didapat di tokonya, saat itu anaknya tidak mengetahui ciri dari uang palsu ini.
“Ada kemarin, ada yang membayar tapi anakku yang jaga jadi tidak natuiki bilang palsu. Rencananya uang palsu ini mau saya pajang di toko supaya orang-orang bisa lihat perbedaannya,”
Katanya.
Lebih lanjut jika penampakan dari uang palsu ini hampir sulit ditemui perbedaan aslinya. Berupa satu lembar pecahan 100 ribu rupiah.
“Karena kalau gambar bayangannya ada semua hampir 99% menyerupai, Pinggirnya kalau uang harus di kucek-kucek kalau palsu pasti terbelah dua,” jelasnya lagi.
Selain itu, pada lokasi berbeda. Andy Hamzah, Pemilik toko bangunan di Kecamatan Tanete Riaja menemui adanya uang palsu yang kini sudah beredar.
Terlihat uang palsu tersebut berupa satu lembar pecahan 100 ribu rupiah dan satu lembar lima puluh ribu rupiah.
“Saya dapat ini (uang palsu) orang belanja di toko Setia Bangunan,” kata Andy.
Ia baru menyadari adanya uang palsu saat karyawanya tiba di Bank, “karyawan toko juga tidak perhatikan di BRI baru tahu kalau ini uang palsu,” lanjutnya.
Diketahui, sebelumnya Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait kasus pembuatan dan peredaran uang palsu (Upal) di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Sebanyak 17 orang pelaku telah berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News