SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi yang melibatkan seluruh anggota legislatif dari Sulsel dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Acara ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Claro, Makassar, pada 20-23 Januari 2025 dan akan dihadiri langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, menjelaskan bahwa Bimtek Fraksi ini wajib diikuti oleh seluruh anggota dewan provinsi, kabupaten, dan kota sebagai tindak lanjut dari rapat konsolidasi fraksi nasional yang sebelumnya digelar oleh DPP.
Baca Juga : Azhar Arsyad Dukung Gus Imin Perkuat Kabinet Prabowo
“Tujuan utamanya adalah menyelesaikan target fraksi dan memastikan anggota mampu menggunakan aplikasi Simpel sebagai alat pelaporan kinerja,” ujar Haekal, Rabu (25/12/2024).
Aplikasi Simpel (Sistem Informasi dan Manajemen Pelaporan) merupakan program DPP PKB yang dirancang untuk memantau kinerja seluruh anggota dewan terpilih di Indonesia.
Dalam Bimtek, peserta akan mendapatkan pelatihan terkait penggunaan aplikasi tersebut, sosialisasi peraturan partai, dan materi terkait fungsi fraksi.
Baca Juga : Pesan Muhaimin ke Peserta SPP di Malino: Integritas dan Mentalitas Harus Baik
Ketua Panitia Bimtek, Umar, menambahkan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh 94 anggota DPRD dari Sulsel dan Sulbar periode 2024-2029.
Sulbar yang hanya memiliki 17 anggota dewan digabung dengan 77 anggota dari Sulsel untuk memenuhi ketentuan DPP yang mengharuskan minimal 20 peserta dalam satu pelaksanaan Bimtek.
“Undangan sudah kami sebar, dan saat ini kami menunggu nomor sertifikat peserta yang dikeluarkan dari pusat,” kata Umar.
Baca Juga : DPP PKB Akan Siapkan Konsultan Pemenangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel
Selain anggota dewan terpilih, Umar menyebutkan bahwa kehadiran ketua, sekretaris, dan bendahara DPW serta DPC masih menunggu keputusan lebih lanjut dari DPP.
“Keikutsertaan pengurus yang bukan anggota dewan masih dalam tahap konfirmasi dari pusat,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar