Puncak Libur Nataru 2024, Pelindo Regional 4 Pastikan Kelancaran Operasional

Puncak Libur Nataru 2024, Pelindo Regional 4 Pastikan Kelancaran Operasional

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 berkomitmen untuk selalu memastikan kelancaran operasional di seluruh pelabuhan saat puncak arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Langkah ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa serta menjaga kelancaran arus penumpang dan barang selama periode libur akhir tahun.

Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran operasional di seluruh pelabuhan, terutama dalam menyambut libur Nataru.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis mengatakan, pihaknya sejak dini telah mengantisipasi peningkatan aktivitas pelabuhan di masa libur Nataru tahun ini.

Puncaknya diprediksi mengalami peningkatan sebesar 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, khususnya untuk penumpang moda transportasi angkutan laut.

“Menyambut musim libur Nataru tahun ini kami telah melakukan berbagai koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan, termasuk otoritas pelabuhan, operator kapal, dan pihak keamanan untuk memastikan semua aspek operasional berjalan lancar. Selain itu, kami juga memperkuat protokol keamanan dan keselamatan, serta telah mempersiapkan berbagai fasilitas yang ada di pelabuhan-pelabuhan di Regional 4,” jelasnya.

Sejauh ini kata Abdul Azis, setiap tahun Pelindo selalu melakukan peningkatan atau perbaikan fasilitas terminal penumpang seperti ruang tunggu penumpang, ruang tunggu inap penumpang, ruang kesehatan, garbarata, elevator, toilet disabilitas, ruang bermain anak, kursi roda, control room (CCTV).

“Kami juga menyiapkan tenda, kursi, dan toilet yang senantiasa dalam keadaan bersih. Selain itu juga melakukan peningkatan fasilitas pengamanan dan penyediaan autogate. Serta peningkatan fasilitas sterilisasi ruang tunggu terminal penumpang,” kata Abdul Azis.

Ditambahkan Abdul Azis, selain penambahan berbagai fasilitas, juga dilakukan penguatan layanan digital.

Pihaknya memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam layanan pelabuhan, seperti e-pass untuk akses terminal dan aplikasi tracking barang, guna mempercepat proses administrasi dan operasional.

Serta menyediakan sistem pemantauan operasional selama 24/7 untuk memastikan kelancaran kegiatan di seluruh pelabuhan di bawah kelolaan Regional 4 yang ada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Pelindo Regional 4 juga bersinergi dengan aparat kepolisian, TNI, dan Basarnas untuk meningkatkan keamanan di area pelabuhan.

Selain itu, langkah-langkah antisipatif terkait kondisi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi utamanya di wilayah Makassar dan sekitarnya, juga telah disiapkan untuk meminimalkan potensi gangguan operasional.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan efisien selama periode libur Nataru kali ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian melalui pelabuhan untuk mematuhi aturan yang berlaku dan memanfaatkan fasilitas layanan yang telah kami sediakan,” tukas Executive Director 4 Pelindo Regional 4.

Sementara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang mengatakan bahwa kapasitas eksisting di pelabuhan yang juga selalu ramai di saat musim libur Natal dan Tahun Baru ini sebanyak 750 orang.

“Selain itu ada juga tambahan apron di sisi laut dan Ruang Tunggu Sementara (RTS) di sisi darat sehingga total kapasitas yang ada di Pelabuhan Nusantara Parepare saat ini kurang lebih sebanyak 1.500 orang,” terang Yusida.

Menurut dia, penambahan sejumlah fasilitas dan antisipasi lonjakan penumpang jelang libur Nataru tahun ini dilakukan pihaknya di semua pelabuhan kelolaan di Regional 4, termasuk di Pelabuhan Nusantara Parepare.

Pelindo juga menyiapkan posko siaga yang bekerja sama dengan berbagai unsur stakeholder pelabuhan dalam rangka penguatan Posko Angkutan Nataru 2024/2025.

Pelindo bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta instansi pemerintahan terkait untuk melakukan pemantauan dan pengendalian arus penumpang, pemeriksaan persyaratan perjalanan, dan penyediaan informasi penting bagi para penumpang.

“Termasuk jadwal tiba dan berangkat kapal agar tidak terjadi penumpukan penumpang baik di ruang tunggu terminal maupun di area pelabuhan,” ujarnya.

Branch Manager (BM) PT Pelindo Multi Terminal Parepare I Nengah Suryana Jendra menambahkan, kemarin (23/12) ada dua kapal yang sandar di Pelabuhan Nusantara Parepare.

Kapal itu KM Binaiya dan KM Siguntang, penumpang dari dua kapal tersebut cukup memadati Terminal Penumpang Ajatappareng Pelabuhan Parepare.

“Ada yang menempati kursi yang tersedia di depan terminal penumpang dan ada juga yang duduk di dalam terminal penumpang. Namun ada juga penumpang yang menempati fasilitas yang letaknya di luar terminal penumpang, yang juga tersedia kursi dan tempat untuk lesehan bagi calon penumpang yang memang ingin duduk secara lesehan,” kata Nengah.

Sejauh ini menurut dia, fasilitas dan kapasitas yang tersedia telah cukup memadai untuk menampung para calon penumpang kapal yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Parepare.

“Semoga libur Natal dan Tahun Baru kali ini tanpa ada sesuatu kendala yang berarti, dan para penumpang kapal dapat menikmati perjalanan mereka menggunakan moda transportasi laut dengan aman, nyaman, dan tertib,” tutup Nengah.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga