SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPR RI Komisi VI, Ismail Bachtiar, memberikan tanggapan positif terkait alokasi pupuk subsidi sebesar Rp4,1 triliun untuk petani Sulawesi Selatan dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Bantuan tersebut menjadikan Sulsel sebagai penerima pupuk subsidi terbesar keempat di Indonesia.
“Alhamdulillah, warga sekarang menikmati manfaatnya dan senang karena pupuk subsidi tidak lagi susah ditemukan saat dibutuhkan. Ketika dicari, Alhamdulillah sudah tersedia,” ujar Ismail, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga : Nurdin Halid Pimpin Kunker Komisi 6 DPR RI ke Sulsel
Meski demikian, ia mengakui masih ada beberapa kendala kecil yang ditemui di lapangan, tetapi menurutnya persoalan tersebut dapat ditangani dengan baik.
“Secara umum, saya sangat mengapresiasi langkah Pak Mentan yang menginisiasi penambahan kuota pupuk subsidi. Ini adalah langkah cemerlang yang saya kira berdampak baik bagi petani kita,” ungkap politisi muda PKS ini.
Sebagai anggota Komisi VI yang membawahi BUMN seperti Pupuk Indonesia, Ismail menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung kebijakan ini.
Baca Juga : Ismail Dorong Mahasiswa Jadi Garda Demokrasi dalam Sosialisasi Empat Pilar di Makassar
“Kalau saya, meskipun tidak langsung berkaitan dengan Kementerian Pertanian, merasa ini adalah hasil kerja kolaboratif yang luar biasa dari Pak Amran. Kita siap mendukung, termasuk melalui Pupuk Indonesia yang berada di bawah pengawasan Komisi VI,” jelas putra berdarah Kabupaten Bone itu.
Eks anggota DPRD Sulsel ini juga menyebut bahwa dukungan dari direksi Pupuk Indonesia terhadap kebijakan ini sangat solid.
“Saya kemarin bertemu dengan seluruh direksi, dan mereka telah mengonfirmasi kesiapannya menjalankan seluruh dukungan yang dibutuhkan,” katanya.
Baca Juga : Unggul di Internal PKS, Ismail Bahtiar Amankan 1 Kursi DPR RI Dapil Sulsel 2
Ismail optimistis bahwa langkah-langkah ini akan mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional.
“Insyaallah, Sulsel akan terus menjadi lumbung pangan nasional,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar