SULSELSATU.com, MAKASSAR – Suara perjuangan untuk Palestina terus menggema di berbagai penjuru dunia, termasuk di Makassar, Sulsel.
Melalui kegiatan bertajuk “Makassar for Gaza”, ribuan masyarakat dari berbagai elemen berkumpul untuk menyuarakan perlawanan terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Zionis Israel.
Acara dimulai dengan “Walk for Gaza” dari CFD Boulevard hingga Pantai Losari pada Minggu pagi, pukul 07.00 hingga 12.00 WITA.
Baca Juga : Sidang Lanjutan Kasus Nomor Cantik Telkomsel di Makassar, Dengarkan Pendapat Saksi Ahli
Tak hanya berjalan bersama, kegiatan ini juga diisi dengan teatrikal kemanusiaan, konvoi solidaritas, orasi, hingga happening art berupa perahu di Pantai Losari.
Ribuan peserta hadir, terdiri dari organisasi masyarakat, lembaga sosial, yayasan, komunitas masjid, dan masyarakat umum. Beberapa di antaranya adalah Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ForNas) Sulawesi Selatan, Relawan Makassar Peduli Palestina (RMPP), Gemma 9, GMBI, YAKIN, Yayasan Al Hikmah, dan komunitas lainnya.
Ketua Yayasan Al Hikmah Noer Ramadlan menegaskan, solidaritas Makassar adalah bentuk rasa terima kasih masyarakat Indonesia kepada Palestina.
Baca Juga : Vasaka Hotel Makassar Halalbihalal Bersama Karyawan, Siapkan Hadiah Voucer Kamar
Ia mengingatkan kontribusi tokoh Palestina, seperti Muhammad Ali Tahir, yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan.
“Sejarah mencatat, Palestina adalah bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kini giliran kita membalas dengan perjuangan nyata,” tegas Noer, Senin (30/12/2024).
Selain itu, ketua Gemma 9, Cakra Achmad menyampaikan bahwa aksi ini adalah langkah awal perjuangan yang lebih besar.
Baca Juga : Wahana Gokart Indoor Terbesar di Sulsel Buka di Mall Panakkukang, Ada Kelas Anak dan Dewasa
“Kami siap berdiri di garda terdepan untuk mendukung rakyat Palestina. Hari ini, kami mendapatkan kabar bahwa 33 masjid di Gaza telah dibom. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujarnya penuh semangat.
Tidak hanya itu, guru Besar UNHAS, Prof. Khusnul Yaqin, memberikan perspektif lebih luas, menyebut bahwa kekejaman Zionisme Israel adalah bagian dari skenario besar kekuatan Barat.
“Sebagai bangsa yang pernah menjadi korban penjajahan, kita harus berdiri teguh melawan segala bentuk kejahatan kemanusiaan,” tuturnya.
Baca Juga : RCC Rayakan Halalbihalal dengan Keliling Kota Makassar dan Menyantap Konro
Kegiatan ini juga terhubung dengan komunitas internasional melalui live streaming dari Gaza, Jakarta, Kuala Lumpur, Turkiye, dan Masjid Kubah 99 Makassar.
Acara ini menghadirkan ulama Palestina, Prof. Syaikh Muraweh Mousa Nassar, relawan dari Mer-C, serta tokoh internasional lainnya, seperti Ummi Dzuraidah binti Kamaruddin dari Malaysia.
“Makassar for Gaza” bukan sekadar acara, melainkan seruan moral yang menggambarkan empati dan solidaritas masyarakat Makassar untuk perjuangan Palestina.
Baca Juga : Warga Makassar Gugat Telkomsel Gara-gara Nomor Cantik Seharga Rp10,67 Juta Sudah Terpakai
Dengan semangat yang terus menyala, Kota Makassar membuktikan bahwa kemerdekaan Palestina adalah perjuangan yang akan terus didukung hingga penjajahan berakhir.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar