Logo Sulselsatu

Merasa Dirugikan Atas Sanksi WO, PSM Makassar Ajukan Banding

Asrul
Asrul

Senin, 30 Desember 2024 14:23

Persija Jakarta Vs PSM Makassar. (Foto: Official PSM)
Persija Jakarta Vs PSM Makassar. (Foto: Official PSM)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, menyoroti kelalaian perangkat pertandingan dalam insiden 12 pemain yang terjadi saat tim Juku Eja menghadapi Barito Putera pada pekan ke-16 Liga 1 2024/2025.

Kejadian itu berbuntut panjang hingga membuat PSM dinyatakan kalah WO.

Menurut Fajrin, insiden tersebut terjadi akibat miskomunikasi antara wasit tengah dan wasit cadangan.

Baca Juga : Duel Seru Arema vs PSM Makassar Berakhir 1-1

“Wasit tengah menyatakan ada miskomunikasi dengan wasit cadangan. Pertandingan dilanjutkan setelah informasi play-on dari wasit cadangan, yang kemudian mengakui kesalahan karena terburu-buru,” ujar Fajrin dalam jumpa pers virtual, Senin (30/12/2024).

Wasit cadangan, lanjutnya, sempat menyadari kekeliruan tersebut dan memberi tahu wasit tengah. Namun, pertandingan sudah terlanjur berakhir karena peluit panjang telah ditiup.

Insiden 12 pemain PSM terjadi pada akhir laga melawan Barito Putera di Stadion Batakan, Minggu (22/12/2024). Saat itu, PSM yang unggul 3-2 memasukkan tiga pemain baru: Daffa Salman, Arham Darmawan, dan Latyr Fall.

Baca Juga : Usai Takluk dari Persib, PSM Fokus Hadapi Thanh Hoa di ASEAN Club Championship

Namun, Syahrul Lasinari yang seharusnya keluar tetap berada di lapangan, sehingga total pemain menjadi 12.

PSM mempertahankan keunggulan hingga pertandingan usai. Namun, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, melancarkan protes keras yang kemudian viral di media sosial.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menetapkan PSM Makassar bersalah dalam insiden ini. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi pun mengubah hasil pertandingan, dari kemenangan 3-2 untuk PSM menjadi kekalahan WO dengan skor 0-3.

Baca Juga : Gol Cepat PSM Tak Mampu Hindari Kekalahan dari Dewa United

PSM Makassar mengajukan banding atas keputusan tersebut. Mereka berencana menyampaikan poin-poin keberatan yang dianggap memberatkan tim.

“Kami akan melayangkan banding kepada Komdis PSSI dan menyampaikan sikap resmi terkait kejadian ini,” tegas Fajrin.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video21 April 2025 22:49
VIDEO: Bikin Heran, Bule Korban Pencurian Minta Maaf ke Pelaku yang Masuk Penjara
SULSELSATU.com – Momen lucu saat korban dan pelaku pencurian dipertemukan oleh pihak kepolisian. Konstantin Bazrov, warga negara asing (WNA) asa...
Hukum21 April 2025 21:33
Kanwil Kemenkumham Sulsel Siap Sukseskan Seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam menyukseskan pela...
Ekonomi21 April 2025 21:13
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro
SULSELSATU.com, LOMBOK – Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April adalah momen yang menandai perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraa...
OPD21 April 2025 21:10
Momentum Hari Kartini, Andi Nirawati Terpilih sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nirawati, resmi didaulat sebagai Ketua Kau...