Logo Sulselsatu

Jaga Keamanan Data Nasabah, BRI Tegaskan Pentingnya Masyarakat Hindari Instalasi APK Ilegal

Asrul
Asrul

Jumat, 03 Januari 2025 08:47

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA — Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman siber, khususnya terkait pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi.

Mengunduh file APK dari luar Google Play Store disebut dapat meningkatkan risiko perangkat terinfeksi malware yang berpotensi mencuri data pribadi, termasuk informasi akun perbankan.

Direktur digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menegaskan bahwa keamanan digital merupakan prioritas utama BRI.

Baca Juga : Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025

“Ancaman siber terus berkembang. Kami berkomitmen menjaga data nasabah dengan standar tertinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store, terutama untuk aplikasi perbankan. Ini adalah langkah awal yang penting dalam melindungi perangkat dan data pribadi dari ancaman,” ujar Arga.

BRI juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa izin aplikasi sebelum menginstalnya dan rutin memperbarui aplikasi mobile banking guna mengurangi risiko serangan siber.

Selain itu, pengguna disarankan untuk mengaktifkan fitur keamanan Play Protect pada perangkat Android, yang mampu mendeteksi aplikasi berbahaya secara otomatis.

Baca Juga : 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

BRI menjelaskan beberapa modus penipuan siber yang sering digunakan pelaku kejahatan digital, antara lain:

1. Penyamaran Sebagai Perwakilan Lembaga Terpercaya
Penjahat siber kerap berpura-pura menjadi perwakilan resmi suatu lembaga untuk mengelabui korban.
2. Pengunduhan Aplikasi Palsu
Korban diarahkan mengunduh file APK dari sumber palsu yang menyerupai aplikasi asli, tetapi mengandung malware.
3. Pengaturan keamanan Dimodifikasi
Pelaku membujuk korban menonaktifkan fitur keamanan seperti Play Protect atau mengaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal.
4. Akses ke Data Pribadi
Setelah aplikasi palsu terinstal, pelaku bisa mencuri data pribadi korban, termasuk informasi penting perbankan.

Untuk melindungi perangkat dan data pribadi, BRI merekomendasikan langkah-langkah berikut:

Baca Juga : Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

– Hanya unduh aplikasi dari Google Play Store agar terhindar dari aplikasi berbahaya.
– Aktifkan fitur Play Protect untuk memindai dan memblokir aplikasi berbahaya.
– Nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal di pengaturan perangkat.
– Periksa izin aplikasi secara teliti, terutama jika aplikasi meminta akses ke data sensitif.
– Selalu perbarui aplikasi mobile banking untuk mendapatkan perlindungan keamanan terbaru.

Jika pengguna mencurigai perangkatnya telah terinfeksi aplikasi berbahaya, BRI menyarankan langkah-langkah berikut:

1. Nonaktifkan akses aplikasi mobile banking pada perangkat.
2. Segera hubungi Call Center BRI di 1500-017 untuk bantuan lebih lanjut.
3. Lakukan factory reset pada perangkat guna menghapus aplikasi berbahaya dan mengembalikan pengaturan ke kondisi awal.

Baca Juga : Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

Dengan semakin meningkatnya ancaman siber, BRI berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan digital.

BRI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital mereka. Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dan melindungi diri dari ancaman siber yang semakin kompleks,” ujar Arga.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 April 2025 17:36
Perkuat Konektivitas Maritim, Pelindo dan Pemkab Boalemo Teken MoU Pengembangan Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Pelabuhan Ti...
News26 April 2025 17:23
Munas Pertama DPP KM Bulukumba Resmi Dibuka di Jakarta
Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Masyarakat Bulukumba (DPP KM Bulukumba) resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy M...
Video26 April 2025 16:13
VIDEO: Begini Modus Pelaku Sindikat Passobis Peras Korban
SULSELSATU.com – Kodam XIV/Hasanuddin menangkap 40 orang yang tergabung dalam sindikat penipuan online atau passobis. Diberitakan sebelumnya par...
Makassar26 April 2025 14:01
Peringati Hari Pohon, Asmo Sulsel Tanam Pohon Kolaborasi Bersama DLH Makassar
Memperingati Hari Pohon Nasional, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menggelar ke...