Logo Sulselsatu

Polri Perketat Penegakan Lalu Lintas dengan Tilang Elektronik dan Sistem Poin

Asrul
Asrul

Minggu, 05 Januari 2025 18:49

Jadwal dan lokasi SIM Keliling Kota Makassar (dokumen: istimewa)
Jadwal dan lokasi SIM Keliling Kota Makassar (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Polri akan memberlakukan sistem baru untuk menindak pelanggar lalu lintas melalui metode pengurangan poin pada Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikenal sebagai traffic activity report dengan basis merit point system.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengungkapkan sistem ini bertujuan menciptakan data keselamatan berkendara berdasarkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dilakukan masyarakat.

“Ini akan menjadi acuan perilaku berkendara di jalan, dengan parameter berupa pelanggaran dan keterlibatan dalam kecelakaan,” ujar dikutip Minggu (5/1/2025).

Baca Juga : Tilang Elektronik Tahap Pertama, Pelanggaran Lalin Turun 40 Persen

Setiap pemegang SIM akan diberikan 12 poin dalam satu tahun. Poin akan berkurang sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan. Untuk pelanggaran ringan, pengendara akan kehilangan satu poin, sedangkan pelanggaran sedang akan mengurangi tiga poin, dan pelanggaran berat lima poin.

Aan menjelaskan, dalam kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, pengendara akan kehilangan semua poinnya, yakni 12 poin.

“Jika melakukan tabrak lari, SIM bisa langsung dicabut permanen,” jelasnya.

Baca Juga : Korlantas Polri Keluarkan Plat Kendaraan Baru Anggota DPR

Bagi pengendara yang kehabisan poin dalam periode satu tahun, SIM akan diblokir atau ditarik, dan pengendara diwajibkan mengikuti proses ulang saat perpanjangan.

“Untuk kasus tabrak lari, pencabutan SIM bisa bersifat permanen,” tambahnya.

Menariknya, sistem poin ini akan diintegrasikan ke dalam penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Baca Juga : Tilang Elektronik, Legislator Makassar: Baik untuk Kota Metropolitan

“Nantinya SKCK akan mencantumkan catatan jumlah pelanggaran lalu lintas serta keterlibatan pengendara dalam kecelakaan,” kata Aan.

Selain menerapkan sistem poin, Polri juga akan memperketat pengawasan melalui sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) guna memastikan penegakan hukum yang lebih transparan dan akuntabel.

“Langkah ini diambil untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan keselamatan di jalan raya,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...