Logo Sulselsatu

UTD Sulsel Catat Peningkatan Signifikan Jumlah Donor Darah Selama Tiga Tahun Terakhir

Asrul
Asrul

Minggu, 05 Januari 2025 16:14

PMI Gowa bersama PMI Sulsel gelar donor darah di RTH Syekh Yusuf. Foto: Istimewa.
PMI Gowa bersama PMI Sulsel gelar donor darah di RTH Syekh Yusuf. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tantangan dalam pengelolaan donor darah seperti rendahnya kesadaran masyarakat, risiko keselamatan darah, distribusi yang tidak merata, serta minimnya pendonor tetap masih menjadi persoalan di Sulawesi Selatan.

Namun, upaya progresif yang dilakukan Unit Transfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan berhasil membuahkan hasil signifikan selama tiga tahun terakhir.

Kepala UTD Dinas Kesehatan Sulsel, Erna Komalaningrum, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah donor darah ini tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra swasta.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua

“Melalui kerja sama yang solid, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah terus meningkat,” ujar Erna saat diwawancarai pada Minggu (5/1/2025).

Data resmi menunjukkan pertumbuhan positif dalam jumlah pendonor darah. Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 23.969 pendonor, atau 95,87 persen dari target tahunan.

Tahun berikutnya, jumlah pendonor meningkat menjadi 28.426, melampaui target sebesar 101,5 persen dari total 28.000 pendonor. Sementara itu, pada tahun 2024, hingga minggu ketiga Desember, jumlah pendonor mencapai 29.345, setara dengan 104,8 persen dari target tahunan.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

“Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kerja keras seluruh pihak dalam mengatasi tantangan ketersediaan darah di Sulawesi Selatan,” tambah Erna.

Keberhasilan ini juga didukung oleh arahan dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang secara aktif mendorong strategi berkelanjutan untuk mendukung kegiatan donor darah.

Strategi tersebut meliputi kampanye kesadaran publik, peningkatan kualitas skrining darah, pembinaan komunitas pendonor tetap, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan donor darah.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

Erna menegaskan bahwa UTD Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus berinovasi, baik dalam pengelolaan donor darah maupun peningkatan kualitas layanan.

Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah melaksanakan akreditasi serta mengimplementasikan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) guna menjamin kualitas produk darah.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama25 April 2025 14:57
Pemuda Muhammadiyah Jeneponto Gelar Dialog Kebangsaan Bertajuk “Harmoni Demokrasi”
SULSELSATU.com, JENEPONTO — Dalam upaya mempererat silaturahmi serta memperkuat nilai-nilai demokrasi pasca pelaksanaan Pilkada, Pimpinan Daerah Pem...
Makassar25 April 2025 13:56
Pelindo Tegaskan Kesetaraan Bagi Pekerja Perempuan
Pelindo memiliki komitmen untuk selalu menyediakan kuota bagi para pekerja perempuan untuk menduduki posisi yang setara dengan pekerja laki-laki....
Sulsel25 April 2025 12:23
Bupati Gowa Minta Kades Pastikan Pekerja Rentan di Desa Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang meminta seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Gowa memastikan setiap pekerja rentan di wilayahnya terdaftar dan mendapa...
Video24 April 2025 22:35
VIDEO: Empat Rumah di Pangkep Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
SULSELSATU.com – Empat unit rumah panggung di Kampung Leppangeng, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, ludes terbakar. Keja...