Pemprov Sulsel dan Kejati Perkuat Sinergi Percepatan Investasi Daerah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, menggelar rapat tindak lanjut percepatan investasi daerah di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis (9/1/2025).
Rapat ini menjadi bukti konkret komitmen Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam mendukung dan mengawal kinerja Satgas Percepatan Investasi Daerah.
Prof. Fadjry Djufry mengapresiasi inisiatif Kajati Sulsel dan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Sulsel yang turut menggagas pembentukan Satgas tersebut. Ia optimistis dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan, Sulsel mampu menjadi percontohan nasional dalam hal percepatan investasi.
“Dengan inisiasi dari Pak Kajati, kita harus menjadikan Sulsel sebagai contoh nasional dalam mendukung investasi. Dampaknya akan sangat besar, menciptakan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Prof. Fadjry.
Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan investasi harus berpegang teguh pada aturan hukum yang berlaku. Prof. Fadjry juga menyoroti pentingnya administrasi yang tertib sebagai salah satu elemen kunci dalam mempercepat realisasi investasi.
“Ketelitian dalam administrasi adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Semua harus kita jalankan sesuai aturan untuk memastikan kelancaran proses,” tambahnya.
Sementara itu, Kajati Sulsel, Agus Salim, menjelaskan strategi pengembangan ekonomi berbasis potensi daerah yang dimiliki Sulsel. Menurutnya, Sulsel memiliki kekuatan di berbagai sektor, mulai dari green economy (pertanian dan perkebunan), blue economy (kelautan dan pariwisata), hingga yellow economy (ekonomi kreatif).
“Target kita adalah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan memanfaatkan semua potensi. Saat ini Sulsel masih di angka 5 persen lebih. Dengan sinergi semua pihak, kita bisa mempercepat pencapaian target tersebut,” ujar Agus Salim.
Ia menambahkan bahwa percepatan investasi akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, Agus Salim mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal setiap proses investasi, termasuk menyelesaikan hambatan yang muncul di lapangan.
“Semua investasi yang masuk harus kita kawal. Jika ada masalah seperti sengketa lahan, kita harus cepat menyelesaikannya. Kalau perlu, kita bersama Bapak Gubernur akan langsung bertemu Menteri terkait untuk mencari solusi,” tegas Agus Salim.
Agus Salim juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mendukung iklim investasi di Sulsel. Ia memastikan Kejati Sulsel akan terus bersinergi dengan Satgas dan pemangku kepentingan lainnya demi terciptanya iklim ekonomi yang kondusif.
“Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan. Kami sudah sepakat dengan Satgas untuk terus bekerja sama demi pertumbuhan ekonomi Sulsel,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News