SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan bahwa pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sangat membantu pemerintah kota dalam meningkatkan transparansi dan tata kelola, khususnya dalam menangani berbagai instansi terkait.
Hal ini disampaikan Danny Pomanto setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK, Kamis (9/1/2024).
Menurutnya, pemeriksaan tersebut mengungkap adanya data yang tidak akurat, seperti kelebihan pembayaran yang sebelumnya sulit ditindaklanjuti.
Baca Juga : Danny Pomanto Rombak Jabatan Strategis di Awal Tahun 2025
“Dengan adanya pemeriksaan ini, kita jadi lebih jelas mana yang salah, mana yang tidak boleh, dan mana yang harus diperkuat. Inilah gunanya transparansi seperti ini,” ujar Danny.
Danny mengungkapkan bahwa langkah-langkah sudah mulai diambil untuk menanggapi waktu 60 hari yang diberikan untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK. “Kami langsung tertibkan semua, terutama yang berkaitan dengan makan-minum bantuan. Persoalan ini harus segera ditata ulang,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa sistem smart city yang telah diterapkan di Makassar membuat perjalanan dinas dan hal-hal lain lebih tertata. “Dulu memang ada masalah seperti itu, tapi sekarang sudah tidak lagi, karena sistem kita sudah cukup kuat,” jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ganti Kepala Dinas Pendidikan, Nielma Palamba Ditunjuk Sebagai Plt
Lebih lanjut, Danny mengungkapkan bahwa rekomendasi BPK yang telah dijalankan sebelumnya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkuat pelaksanaan program-program pemerintah kota. Ia menegaskan bahwa pihaknya memanfaatkan temuan BPK sebagai peluang untuk kemajuan kota.
“Temuan ini tidak hanya menjadi koreksi, tapi juga menghasilkan dampak positif, seperti meningkatkan PAD dan menghindari potensi niat buruk yang bisa merugikan,” ujar Danny.
Danny Pomanto memastikan bahwa pemeriksaan BPK menjadi acuan penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Baca Juga : Kunjungi Toraja Utara, Danny Pomanto Laporkan Perjuangan di MK
“Kami selalu jadikan temuan ini sebagai bahan untuk memperbaiki dan memperkuat tata kelola pemerintahan demi kemajuan Makassar,” tutupnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar