Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pihak kepolisian turun tangan melakukan penyelidikan atas kebakaran Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang terletak di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala menyebut pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. Penyidik Polsek Panakkukang disebut terlebih dulu memasang garis polisi di sekitar TKP guna mempermudah proses penyelidikan.

“Kami dari Polsek melakukan pemasangan police line terlebih dulu (sebelum melakukan penyelidikan),” kata Sangkala.

Sangkala mengungkapkan, dalam penyelidikan tersebut pihaknya akan menggandeng Labfor Polda Sulsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui pasti penyebab kebakaran.

“Kita juga mungkin akan melibatkan Labfor Polda Sulsel. Dugaan sementara, masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Danton 1 Damkarmat Makassar, Ramli mengungkapkan dalam insiden kebakaran ini pihaknya mengerahkan 22 armada untuk bisa memadamkan api. Dimana aula di lantai 2 gedung Disdik Kota Makassar hangus dilalap si jago merah.

Armada dari Mako Damkar Makassar sebanyak 22 armada, ditambah Posko Timur 5 armada, dan Carester Manggala 4 armada. “Informasi masuk itu tadi pukul 02.16 Wita. Gedung yang terbakar itu lantai dua saja, cuma bagian aula,” kata Ramli.

Ramli mengatakan api yang membakar bangunan gedung tersebut cukup besar sehingga proses pemadaman yang dilakukan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

Hingga saat ini, Ramli mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran gedung tersebut. Dimana untuk proses selanjutnya akan diselidiki oleh pihak kepolisian.

“Kian belum tau awalnya, karena api saat kita tiba di lokasi kejadian sudah membesar, jadi kita tidak tahu di mana titiknya. Saat tiba tadi, cuma satu orang yang kebetulan jaga di sini,” bebernya. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga