Logo Sulselsatu

Berjumlah 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI

Asrul
Asrul

Senin, 13 Januari 2025 09:51

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat melalui keberadaan AgenBRILink.

Dengan jumlah agen yang telah mencapai lebih dari 1 juta agen, program ini terbukti secara nyata telah memberikan dampak sosial yang signifikan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, menciptakan efek sharing economy bernilai triliunan rupiah hingga membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa upaya BRI untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dengan memperluas cabang atau layanan perbankan hingga ke warung-warung dengan menghadirkan AgenBRILink. Dengan begitu, BRI bisa melayani transaksi perbankan di tengah masyarakat dengan lebih baik dan lebih dekat.

Baca Juga : BRI Menanam Upaya Nyata Bantu Pulihkan Ekosistem Lingkungan dan Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

“Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi Masyarakat sebanyak-banyaknya,” terang Sunarso.

Berikut adalah beberapa dampak keberadaan AgenBRILink milik BRI terhadap masyarakat dan perekonomian Indonesia:

1. Membuka Peluang Usaha, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Baca Juga : Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan Atas Kepemimpinan di Industri Keuangan

Keberadaan AgenBRILink menciptakan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Menjadi AgenBRILink tidak hanya memberikan tambahan pendapatan, tetapi juga menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat sekitar.

Hingga akhir Desember 2024, tercatat BRI telah memiliki 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana angka ini tercatat meningkat dari sebanyak 740 ribu agen di akhir Desember 2023. Artinya dalam 1 tahun disepanjang 2024 terdapat 324 ribu masyarakat yang bergabung menjadi AgenBRILink.

2. Sharing Economy Bernilai Triliunan Rupiah

Baca Juga : Pegadaian Kantongi Izin Bullion, BRI Yakin Inklusi Keuangan Kian Maju

AgenBRILink telah menjadi katalisator sharing economy yang memberikan manfaat bagi banyak pihak. Keberadaan AgenBRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan secara efisien. Di sepanjang tahun 2024, BRI mendapatkan fee dari AgenBRILink sebesar Rp1,6 triliun.

“Dari total transaksi AgenBRILink sebesar Rp1.583 triliun pada tahun 2024, AgenBRILink bisa mendapatkan 2 sampai 3 kali lipat dari fee yang diterima BRI. Hal tersebut merupakan bentuk sharing economy yang nyata bagi masyarakat,” ungkap Sunarso.

3 AgenBRILink Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan, Jangkau Lebih Dari 62 Ribu Desa

Baca Juga : Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah

BRI memang gencar mengembangkan pelayanan hybrid bank. Konsep ini membantu memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil yang salah satunya dilakukan melalui AgenBRILink.

Kini BRI telah memiliki lebih dari 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu di seluruh Indonesia. Angka tersebut telah menjangkau lebih dari 80% dari wilayah Indonesia.

Bahkan peningkatan literasi keuangan dari AgenBRILink ditunjukkan dengan keberhasilan AgenBRILink mengungkap sindikat pabrik uang palsu yang beroperasi di Makassar.

Baca Juga : Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

Kasus peredaran uang palsu tersebut terungkap melalui laporan AgenBRILink yang mencurigai adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh seorang nasabah di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

4. AgenBRILink Buka Akses Layanan Perbankan Tanpa Harus Membuka Kantor Cabang Baru

BRI terus mengakselerasi inklusi keuangan salah satunya melalui AgenBRILink yang tersebar di berbagai warung dan toko kelontong. Meningkatnya kemudahan akses layanan perbankan BRI melalui layanan digital dan AgenBRILink diikuti dengan jumlah kantor BRI yang menurun, dimana per September 2024, jumlah kantor BRI tercatat sebanyak 7.594 unit, atau menurun dari 9.030 kantor pada 2020.

“Kami tidak menambah kantor baru untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan perbankan. (Dalam hal ini) Agen BRILink memainkan peran kunci dalam menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) yang lebih inklusif,” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan13 Januari 2025 13:44
Wakil Ketua DPRD Sulsel: Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan SDM
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Yasir Machmud memberikan apresiasi terhadap program makan gratis bergisi....
Nasional13 Januari 2025 13:40
Dengan Kepala Tegap dan Mulut Tersenyum, Hasto Kristiyanto Siap Ditahan KPK
SULSELSATU.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto diperiksa oleh KPK sebagai tersangka kasus suap dan perintangan p...
Metropolitan13 Januari 2025 13:27
Polisi Periksa Enam Saksi Buntut Kebakaran Kantor Disdik Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kasus kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar terus didalami Satreskrim Polrestabes ...
Olahraga13 Januari 2025 11:35
Patrick Kluivert Janji Belajar Bahasa Indonesia Demi Komunikasi Lebih Baik
SULSELSATU.com, JAKARTA – Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, berkomitmen untuk belajar Bahasa Indonesia demi menjaga komunikasi yang b...