Munafri Arifuddin Kenang Ayahnya: Beliau Wariskan Kejujuran, Bukan Harta

Munafri Arifuddin Kenang Ayahnya: Beliau Wariskan Kejujuran, Bukan Harta

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Suasana haru menyelimuti pemakaman H. Arifuddin Katta, ayah dari Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi), yang berlangsung di pemakaman Pettoanginan, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, pada Senin (13/1/2025).

Dalam momen penuh duka tersebut, Appi mengenang ayahandanya sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan selalu mengutamakan kejujuran dalam hidup.

“Selama hidupnya, ayah selalu mengajarkan kami untuk hidup damai dan saling mendukung. Kami tidak pernah berkelahi antar saudara karena beliau tak pernah mengajarkan hal seperti itu,” ujar Appi dengan suara bergetar.

Appi menambahkan bahwa H. Arifuddin Katta adalah figur teladan yang selalu memperhatikan keluarganya dengan penuh cinta dan tanggung jawab.

“Beliau sangat baik dalam memperlakukan ibu dan selalu menjaga kami sebagai anak-anaknya. Setiap kesulitan yang dihadapinya tidak pernah ditunjukkan, ia selalu bekerja keras demi keluarga,” lanjutnya sambil menahan tangis.

Salah satu pesan yang paling membekas di hati Munafri adalah prinsip hidup yang diwariskan oleh sang ayah. Menurutnya, almarhum selalu menekankan pentingnya hidup dengan integritas dan tidak pernah membiayai keluarga dengan cara yang tidak halal.

“Pesan terakhir beliau yang paling saya ingat adalah, ‘Kalian bisa besar seperti ini, Insyaallah tidak ada uang haram yang masuk ke dalam kehidupan kalian.’ Itu prinsip yang akan selalu saya pegang,” kata Appi.

Appi juga merasa bersyukur memiliki ayah yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kebaikan, tetapi juga memberi teladan nyata tentang kehidupan yang tulus dan penuh kejujuran.

Ia berharap bisa terus menjalankan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupannya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pemimpin.

Prosesi pemakaman H. Arifuddin Katta dihadiri oleh ratusan pelayat, termasuk keluarga besar, kerabat dekat, dan rekan-rekan Munafri Arifuddin. Di antara tamu yang hadir, terlihat pula istri Munafri, Melinda Aksa, serta mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Suasana duka semakin terasa ketika jenazah diturunkan ke liang lahat. Munafri, yang berdiri di sisi liang lahat, tak kuasa menahan air mata. Tangisan haru turut terdengar dari keluarga dan kerabat yang hadir, mengiringi perjalanan terakhir H. Arifuddin Katta.

Di akhir prosesi, Munafri mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

“Semoga beliau ditempatkan di tempat yang mulia dan diberi ketenangan abadi,” ucapnya dengan penuh rasa haru.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga