Kajati Sulsel Hadiri Rakernas Kejaksaan RI, Jaksa Agung ST Burhanuddin Minta Kawal Program Makan Siang Gratis
SULSELSATU.com, JAKARTA — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), Agus Salim, menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (14/1/2024).
Sementara itu, Wakil Kepala Kejati Sulsel, Teuku Rahman, bersama para asisten, koordinator, dan kepala seksi mengikuti acara secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting di Aula Lantai 2 Kejati Sulsel.
Rakernas Kejaksaan RI tahun 2025 mengusung tema “ASTA CITA Sebagai Penguat Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern. Acara ini dibuka langsung oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dan dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset, Kepala Badiklat, serta para Kepala Kejati se-Indonesia.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Asep Nana Mulyana, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Rakernas, menyampaikan bahwa Rakernas kali ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 13 hingga 16 Januari 2025, dengan tiga kegiatan utama, yaitu Munas Persaja, Munas IAD, dan Rakernas Kejaksaan RI.
Selain pengarahan dari Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung, acara ini juga menghadirkan tiga menteri dari Kabinet Indonesia Maju sebagai narasumber, yakni Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menpan-RB.
Dalam arahannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya Rakernas sebagai momentum untuk memastikan Kejaksaan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara. Jaksa Agung juga menyampaikan visi dan misi Kejaksaan untuk tahun 2025-2029 serta fokus transformasi super prioritas pembangunan nasional 2024.
“Terima kasih atas kerja keras jajaran Kejaksaan yang telah mengukir prestasi sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik. Sebagai pimpinan tertinggi, Jaksa Agung menyampaikan empat poin penting yang harus diikuti oleh seluruh jajaran Kejaksaan,”kata Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Jaksa Agung juga menegaskan pentingnya mengawal setiap bidang dan badan di Kejaksaan untuk menjaga integritas. Ia menyampaikan pesan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang sangat mempercayai Kejaksaan sebagai motor penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“Tolong, saya harap kita menjaga kepercayaan ini dan tidak mengkhianatinya,” ujar Jaksa Agung.
Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jaksa Agung mengingatkan jajaran Kejaksaan untuk mengawal dan melakukan pendampingan, tanpa mengintervensi pelaksanaan teknis.
“Saya tidak mentolelir segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh jajaran Kejaksaan RI,” tegasnya, menutup arahannya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News