SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar tengah melanjutkan proses pembangunan Makassar Government Center (MGC) dengan memulai tender Manajemen Konstruksi untuk tahap kedua.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sulselsatu.com dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar, saat ini proses evaluasi dokumen kualifikasi sedang berlangsung sejak 10 Januari dan akan berakhir pada 23 Januari 2025.
Selanjutnya, pengumuman serta penetapan pemenang tender direncanakan pada 25 Februari, sementara penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 5 hingga 7 Maret 2025.
Tender Manajemen Konstruksi tahap kedua ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp3,394 miliar yang diambil dari APBD 2025.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menegaskan bahwa pembangunan ini terus berprogres sesuai rencana.
“Progres tahap pertama sudah selesai, ini sudah masuk tahap dua. Sudah masuk lelang tender,” jelasnya singkat, Selasa (14/01/2024).
Secara keseluruhan, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk menyelesaikan pembangunan gedung yang akan menjadi pusat layanan publik modern di Kota Makassar ini.
Kepala Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintahan Dinas PU Makassar, Hajar Aswad mengatakan fokus pengerjaan pada tahap kedua ini mencakup sistem instalasi mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (MEP).
Beberapa komponen yang akan dikerjakan meliputi instalasi kelistrikan, jaringan perpipaan, sistem ventilasi dan pendingin udara (HVAC), hingga sistem pencegahan kebakaran.
Selain itu, interior bangunan, khususnya pada lantai 3, 4, 5, 6, dan 8, serta bagian rooftop akan menjadi prioritas. Bagian rooftop akan didesain dengan konsep green building dengan taman hijau sebagai ruang terbuka yang estetik dan ramah lingkungan.
“Jadi roof top akan terbuka untuk umum. Ada taman, dan ada juga tempat pertunjukannya,” kata Hajar.
Saat ini, MGC Lantai 2 telah difungsikan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP), sedangkan lantai 7 dimanfaatkan untuk Makassar Virtual Economy Centre (Marvec), Command Center, serta kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar.
“Tahap pertama alhamdulillah sudah rampung 100 persen, tinggal masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana selama enam bulan,” pungkasnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar