Logo Sulselsatu

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun ke Negara

Asrul
Asrul

Kamis, 16 Januari 2025 22:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada penerimaan negara dengan menyetor dividen interim sebesar Rp10,88 triliun.

Jumlah ini merupakan bagian dari total pembayaran dividen interim BRI sebesar Rp20,33 triliun, yang setara dengan Rp135 per lembar saham dan telah dibayarkan pada Rabu, 15 Januari 2025.

Berdasarkan struktur kepemilikan saham, negara menguasai 53,51% atau setara 80,61 miliar saham BRI, sementara 46,49% sisanya atau 70,04 miliar saham dimiliki publik. Dari total dividen tersebut, negara memperoleh Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik menerima Rp9,45 triliun.

Baca Juga : Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, Komitmen BRI Berikan Keuntungan Nyata Kepada Pemegang Saham

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa sebagai Badan Usaha Milik negara (BUMN), BRI memiliki kewajiban menyetorkan dividen kepada negara melalui pembayaran dividen.

Dirinya juga menegaskan bahwa laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.

“Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba BRI kembali ke negara dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap negara,” jelas Sunarso.

Baca Juga : Dorong Ekonomi Kerakyatan Yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri

Sebagaimana diketahui, pembagian dividen interim 2024 oleh BRI didasarkan pada kinerja keuangan per 30 September 2024, dimana BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun.

Sunarso juga menjelaskan bahwa pembagian dividen interim mencerminkan keberhasilan BRI dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai.

Per September 2024, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI tercatat sebesar 26,76%, sementara Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di level yang memadai sebesar 89,18%.

Baca Juga : Perkuat Komitmen Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK

Langkah strategis ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi pasar modal, tetapi juga menunjukkan konsistensi BRI dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dengan fundamental yang kuat, BRI optimis dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News16 Januari 2025 22:45
2 Menteri Prabowo Kunjungi Sulsel Cek Program Swasembada Pangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Su...
Video16 Januari 2025 21:59
VIDEO: Presiden Prabowo Bakal Serahkan Pembangunan Jalan Tol dan Pelabuhan ke Swasta
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto mengaku ingin memberikan kesempatan ke swasta untuk melakukan pembangunan infrastruktur. Hal itu disa...
Metropolitan16 Januari 2025 21:43
Danny Pomanto Dampingi Zulhas Tinjau Pabrik Cokelat di Kima
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam...
Pendidikan16 Januari 2025 20:47
Unhas Gandeng Dewan Pers Sosialisasikan Perlindungan Aktivitas Jurnalistik Mahasiswa
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menggelar sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) “Penguatan dan Perlindung...