Logo Sulselsatu

PKB Tegaskan Pemerintah Sudah Siapkan Anggaran Cukup untuk Program MBG, Tak Perlu Zakat

Asrul
Asrul

Kamis, 16 Januari 2025 16:22

Antusiasme pelajar SMP Negeri 1 Binamu Jeneponto makan siang gratis dari program Presiden Prabowo (Istimewa)
Antusiasme pelajar SMP Negeri 1 Binamu Jeneponto makan siang gratis dari program Presiden Prabowo (Istimewa)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Mohammad Toha, menilai usulan penggunaan dana zakat untuk mendanai program makan bergizi gratis (MBG) tidak tepat.

Menurutnya, pemerintah telah menganggarkan dana besar untuk menjalankan program tersebut, sehingga tidak ada alasan untuk melibatkan zakat sebagai sumber pendanaan.

“Yang saya tahu, DPR telah menganggarkan Rp71 triliun untuk MBG selama enam bulan. Ada juga rencana penambahan Rp140 triliun pada bulan Juli atau Agustus 2024. Kenapa tiba-tiba Ketua DPD RI mengusulkan sumber anggaran MBG dari zakat? Ini seperti mimpi di siang bolong,” kata Toha dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga : Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan

Toha menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab penuh untuk mensukseskan MBG menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan.

Ia yakin skema pendanaan yang telah dirancang cukup untuk mendukung kelancaran program tersebut tanpa perlu memunculkan polemik baru di masyarakat.

Dia juga mengingatkan bahwa penggunaan zakat untuk MBG berpotensi memunculkan kesalahpahaman, terutama karena sasaran program ini mencakup seluruh pelajar dari berbagai latar belakang agama dan sosial ekonomi.

Baca Juga : Tekan Stunting, Komisi IX DPR RI dan BGN Sosialisasikan MBG di Makassar

“Apa kita tega mengkategorikan semua pelajar yang menjadi sasaran MBG itu fakir atau miskin? Ingat, program MBG ini untuk semua golongan, termasuk pelajar non-muslim. Jangan sampai usulan ini justru mengarah pada penistaan agama,” ujarnya.

Usulan penggunaan zakat untuk MBG sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin, yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam pendanaan program ini.

Sultan berpendapat bahwa dana zakat bisa menjadi salah satu solusi untuk memastikan keberlanjutan program MBG di tengah keterbatasan anggaran negara.

Baca Juga : Percepatan Program Makan Bergizi Gratis Butuh Dana Tambahan Rp25 Triliun per Bulan

“Saya melihat begini, memang negara di bawah Pak Prabowo dan Mas Gibran ini betul-betul ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu bahwa anggaran kita tentu tidak semuanya bisa dipakai untuk makan gizi gratis,” kata Sultan.

Namun, kritik dari berbagai pihak, termasuk Mohammad Toha, menegaskan pentingnya menjaga fungsi utama zakat sesuai prinsip syariat Islam dan memastikan kebijakan tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 April 2025 20:23
VIDEO: Kerusuhan Pecah di Lapangan Tenis IAIN Palopo, Dipicu Pemilihan Dema
SULSELSATU.com – Kericuhan terjadi di Kampus Institut Agama Islam (IAIN) Palopo, Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa terlibat saling pukul. Ker...
Sulsel26 April 2025 20:23
Peringati Hari Bumi, Pemkot Parepare Tanam Tanaman Endemik di Kebun Raya Jompie
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare ikut ambil bagian dalam Gerakan Menanam Serentak. Itu dalam rangka memperingati Hari Bumi Ta...
Sulsel26 April 2025 19:15
Peringati Hari Bumi, Pemkab Gowa Tanam Pohon di Buper Cadika
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperingati Hari Bumi dengan melakukan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Cadika Kecamatan Bajeng...
Video26 April 2025 18:25
VIDEO: Warga di Perumahan Citraland Tallasa City Makassar Gelar Demo, Tuntut Air Bersih
SULSELSATU.com – Warga Citraland Tallasa City menggelar aksi demonstrasi. Massa menuntut ketersediaan air bersih, Sabtu (26/4/2025). Dalam aksi ters...