SULSELSATU.com, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengungkapkan keinginan agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Prabowo Subianto sebelum partai menggelar kongres pada April 2025.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebutkan rencana mengundang Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam kongres mendatang.
“Sudah sewajarnya pertemuan antara Ibu Mega dan Presiden RI Prabowo mendahului momen tersebut,” ujar Said dalam keterangan tertulis, Junat (17/1/2025).
Baca Juga : Koperasi Merah Putih Jadi Proyek Besar Prabowo, Anggaran Bisa Tembus Rp400 Triliun
Menurut Said, hubungan antara Megawati dan Prabowo terjalin erat, sebagaimana ditegaskan Megawati dalam pidato HUT ke-52 PDIP beberapa waktu lalu. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan pimpinan Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Ahmad Muzani, yang menyebut hubungan kedua tokoh tetap harmonis.
Namun, Said mengingatkan agar hubungan baik ini tidak disalahartikan sebagai upaya barter politik terkait kasus hukum yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Hukum harus ditegakkan tanpa intervensi politik. Pernyataan Bu Mega tidak boleh dimaknai sebagai negosiasi politik,” tegasnya.
Baca Juga : Berkunjung ke Gowa, Wamen P2MI Apresiasi Komitmen Pemkab Turunkan Angka Miskin Ekstrem
Ia juga menyebut pertemuan kedua tokoh dapat meredakan ketegangan politik nasional dan memperkuat stabilitas.
“Harapan kami, pertemuan ini bisa menghasilkan diskusi strategis terkait hukum, geopolitik global, hingga isu nasional seperti pangan dan energi,” lanjut Said.
Said menegaskan bahwa PDIP, meski tidak masuk dalam pemerintahan, akan tetap menjadi mitra konstruktif bagi pemerintahan Prabowo.
Baca Juga : Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Diresmikan Presiden Jokowi
“Pilihan ini mencerminkan persahabatan tanpa konsesi, sebagai sahabat yang tulus,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar