SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, melakukan kunjungan ke kantor DPRD Provinsi Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/1/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dengan pimpinan dan anggota DPRD Sulsel, serta membahas sinergi program pemerintahan.
Kehadiran Prof Fadjry bersama rombongan disambut langsung oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, didampingi para Wakil Ketua DPRD, Rahman Pina, Yasir Machmud, dan Supriadi Arif, serta sejumlah ketua fraksi dan komisi.
Baca Juga : DPRD Sulsel Kritisi SILPA dan Efektivitas Anggaran Dinas Nakertrans
Dalam sambutannya, Andi Rachmatika Dewi, yang akrab disapa Cicu, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga harmonisasi antara eksekutif dan legislatif, terutama dalam masa transisi pemerintahan.
“Kami berharap hubungan yang harmonis ini terus terjaga, agar segala program pemerintah dapat berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat Sulsel,” ujar Cicu.
Dalam pertemuan tersebut, Prof Fadjry menyoroti beberapa program strategis yang perlu mendapat perhatian, salah satunya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang merupakan program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga : Anggaran DBH Rp1,9 Triliun Siap Dibayarkan, DPRD Sulsel Harap Tidak Dialihkan Lagi
“Program PKG ini menyasar seluruh segmen masyarakat, dari balita hingga lansia. Kami diminta oleh Presiden untuk mengalokasikan anggaran agar program ini berjalan maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, Prof Fadjry juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang sedang digalakkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Prof Fadjry juga menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan utang Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi perhatian kabupaten/kota di Sulsel. Ia berjanji akan membahas solusi realisasi pembayaran secara bertahap.
Baca Juga : Kunjungi DPRD Sulsel, Kakanwil Kemenkumham Bahas Pembentukan Produk Hukum Daerah
“Soal DBH, kami berkomitmen untuk menyelesaikannya secara bertahap. Ada *political will* dari provinsi untuk memastikan hak kabupaten/kota terpenuhi,” katanya.
Meski menyadari beratnya tugas sebagai Pj Gubernur dalam waktu singkat, Prof Fadjry menegaskan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk menjawab harapan masyarakat.
“Kami bangga diterima dengan hangat. Ini menjadi awal yang baik untuk mengantarkan transisi pemerintahan menuju gubernur definitif,” tutup Prof Fadjry.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar