Presiden Prabowo Subianto Resmikan Enam Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi
SULSELSATU.com – Dalam mendukung misi Asta Cita untuk Swasembada Energi, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi mengikuti agenda Peresmian Pembangkit Listrik, Transmisi, dan Gardu Induk serentak secara virtual di 4 lokasi.
Pembangkit listrik tersebut tersebar Kabupaten Kolaka, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Donggala dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari Jati Gede, Sumedang pada Senin (20/1/2025).
Di tengah gempuran krisis energi untuk mewujudkan Asta Cita, Pemerintah meresmikan pembangkit dengan total kapasitas 3,2 GW yang 89 persennya menggunakan energi bersih untuk memenuhi visi besar Swasembada Energi serta sebagai bentuk nyata Indonesia menuju transisi energi bersih dan ramah lingkungan.
Adapun di Sulawesi terdapat 6 (enam) proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang diresmikan yakni, PLTU Palu – 3 (2 x 50 MW), PLTU Sulut – 1 #1 (50 MW), Gardu Induk Kolaka (150 kV), Gardu Induk Luwuk (150 kV), SUTT 150 kV GI Kolaka – Antam Pomala, SUTT 150 kV PLTMG Luwuk – GI Luwuk.
Presiden RI Prabowo Subianto merasa senang dan bangga dapat meresmikan 37 proyek yang tersebar di 18 Provinsi.
“Sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat meresmikan proyek-proyek besar di 18 Provinsi yang menghasilkan total kapasitas sebesar 3,2 Gigawatt (GW) energi serta rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan Gardu Induk dan Jaringan sehingga dapat dikatakan bahwa peresmian ini termasuk salah satu yang terbesar di dunia,” jelasnya.
Presiden Prabowo melanjutkan, dengan optimisme yang kuat, Indonesia dapat bersaing dalam melakukan transformasi energi dan menjadi negara yang lebih maju.
“Di tengah tantangan besar yang kita hadapi, kita harus tetap optimis dalam mencapai cita-cita bersama. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri, kita harus menjadi negara maju, kita harus menguasai teknologi, dan tentunya menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya menjadi barang industri, dan saat ini salah satu yang kita optimalkan adalah transformasi energi menjadi energi terbarukan yang dapat mengurangi emisi karbon,” sambungnya.
General Manager PLN UIP Sulawesi Wisnu Kuntjoro Adi menjelaskan, pembangunan proyek ini adalah simbol untuk melangkah lebih jauh, dan memastikan bahwa setiap sudut Nusantara mendapatkan energi.
“Di lingkup UIP Sulawesi, ada beberapa infrastruktur di antaranya, PLTU Sulut-1 di Sulut, yang diperuntukkan untuk mendukung keandalan sistem Sulbagut, PLTU Palu-3 di Sulteng, untuk mengatasi kerawanan sistem Sulbagselteng, juga mendukung pertumbuhan ekonomi baik masyarakat dan industri di jantung Sulawesi,” kata Wisnu.
Kemudian ada SUTT 150 kV PLTMG Luwuk – GI Luwuk dan GI Luwuk di Sulawesi Tengah, dimana urgensi pembangunan proyek ini adalah untuk keandalan Sub-Sistem Luwuk serta evakuasi daya PLTMG Luwuk yang nantinya juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Lalu, SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomalaa dan GI Kolaka Ext di Sultra, untuk pemenuhan Additional Demand – Hilirisasi Pengolahan Nikel juga menyuplai kebutuhan industri strategis lainnya, selain itu juga menjadi penopang ekonomi regional yang berdaya saing tinggi.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan PLN UIP Sulawesi dan pihak- pihak yang telah mengerahkan dedikasi dan kerja kerasnya demi menyelesaikan proyek-proyek ini. Semangat dan keberanian Bapak/Ibu semua adalah perwujudan dan cerminan dari jiwa bangsa Indonesia yang tidak pernah menyerah,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News