SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang dikenal dengan kepedulian sosialnya, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun bangsa.
Melalui AAS Foundation, organisasi non-profit yang didirikannya dengan tagline “Mari Bergerak Sebar Kebaikan”, ia berencana mewujudkan pendidikan komprehensif bertaraf internasional dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Dalam sebuah diskusi dengan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) pada Minggu, 19 Januari 2025, AAS membahas rencana ambisius ini.
Baca Juga : Sukses Digelar, Ekspose Pandu Digital JSDI 2025 Diikuti Lebih dari 300 Peserta Nasional
Muhammad Ramli Rahim (MRR), salah satu pengurus yang juga CEO Ranu Corp, menyatakan antusiasmenya terhadap ide tersebut dan berkomitmen untuk ikut serta tanpa mengharapkan imbalan.
Menurut AAS, sekolah yang ingin diwujudkan ini akan menjadi institusi pendidikan dengan standar internasional terbaik. Peserta didiknya diharapkan menguasai berbagai bahasa, berprestasi sesuai minat masing-masing, dan memiliki kedisiplinan layaknya pendidikan militer.
“Jalin komunikasi dengan lembaga pendidikan yang telah mapan, temukan celah yang perlu disempurnakan. Kita ingin menghasilkan alumni yang religius, bermental tangguh, berprestasi, dan disiplin,” jelas AAS, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum IKA Unhas dan Owner Tiran Group.
Baca Juga : Tim Hukum Andalan Hati Siap Backup KPU Hadapi Gugatan Danny-Azhar di MK
Untuk tahap awal, pendidikan akan difokuskan pada jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. AAS juga mendorong pembuatan desain dan masterplan pendidikan yang matang, bahkan membuka kemungkinan sayembara demi hasil terbaik.
MRR mengungkapkan siap mendedikasikan dirinya penuh untuk merealisasikan visi besar ini.
“Kalau Ketum mengabdi kepada negara dan rakyat menjadi Mentan tanpa digaji, paling tidak kita ikut membantu beliau tanpa mengharap apapun selain ridha Allah,” ujar alumnus MIPA Unhas angkatan 1996 ini.
Baca Juga : Andalan Hati Dikaitkan Skandal Uang Palsu, Tim Hukum Segera Polisikan Sejumlah Akun Medsos
Ia juga menegaskan akan berkoordinasi dengan AAS Foundation untuk menjaga semangat kemanusiaan dan nilai-nilai sosial dalam model pendidikan tersebut.
Selain fokus pada pendidikan, AAS Foundation telah lama bergerak dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Berbagai bantuan telah diberikan, mulai dari pembangunan masjid, pemberian beasiswa senilai Rp2 miliar untuk ratusan mahasiswa, hingga bantuan kepada yatim piatu, fakir miskin, dan korban bencana.
Masjid Hj. Andi Nurhadi, yang kini hampir rampung 98%, menjadi salah satu contoh nyata kontribusi AAS Foundation untuk mendukung aktivitas keagamaan, pendidikan, dan kemanusiaan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar