Bunuh Pacar yang Hamil 5 Bulan dengan 98 Luka Tusukan, Polisi Tangkap Jibril
SULSELSATU.com, GOWA – Polres Gowa Sulawesi Selatan, berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita hamil yang jenazahnya ditemukan warga di areal persawahan pada Selasa (21/1) di Bontocinde, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Korban terindentifikasi bernama Putri Indah Sari usia 18 tahun, pekerjaan wiraswasta, berdomisili di Labbakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa.
Korban tewas dalam kondisi hamil lima bulan. Ia ditemukan ditemukan tewas mengenaskan dengan 98 luka tusukan.
Adapun pelaku pembunuhan gadis malang tersebut adalah pacar korban, Muh Jibril. Yang ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban.
Jibril ditangkap polisi di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, pada Selasa malam.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan kabar penangkapan tersebut. “Iya benar, kami sudah amankan pelaku,” ujar Reonald.
AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan motif pelaku membunuh kekasihnya adalah karena kesal korban meminta pertanggungjawaban.
Korban disebut telah hamil sekitar 4 sampai 5 bulan. “Alasan pelaku membunuh korban karena sakit hati. Di mana sehari sebelumnya, keluarga bersama bos tempat korban bekerja mendatangi orang tua pelaku untuk meminta pertanggungjawaban karena korban hamil,” kata Reonald.
Terkait dengan barang bukti badik yang digunakan tersangka serta ponselnya, kata mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini, tim masih mencari karena pelaku membuangnya pada salah satu lokasi rawa-rawa.
Pembunuhan berencana itu terjadi pada Selasa (21/1) pukul 02.00 WITA, di Dusun Bontocinde, Desa Panakukang, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Penemuan jenazah korban sempat viral di media sosial.
“Ini bisa terungkap atas cepatnya laporan warga setempat. Kami bisa ungkap ini kurang dari 12 jam dari laporan ditemukan mayat di TKP. Dari modusnya direncanakan. Dia datangi korban, ajak ngobrol lalu mengajak keluar, jalan-jalan alasannya. di TKP pelaku turun dari motor, di situ menghabisi korban,” katanya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News