SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) ditemukan hanyut tak bernyawa usai terseret arus Sungai Biseang La’boro (Bislab), Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Adapun ketiga mahasiswa yang jadi korban merupakan rombongan dari enam orang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang sedang melakukan survei camping.
Ketiga korban yang hanyut itu atas nama Jean Eclezia (19), Syadza (19) dan Resky Rahim (21). Sementara tiga orang yang berhasil selamat yakni Adiatsyah (20), Aditya Dwi (21) dan Azriel (20). Tim SAR yang langsung turun ke lokasi melakukan operasi pencarian dan berhasil menemukan ketiga korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan operasi pencarian terhadap para korban berlangsung selama dua hari hingga membuahkan hasil. Dimana jasad ketiga korban ditemukan di lokasi berbeda-beda.
Dalam proses pencarian, Tim SAR terbagi atas beberapa kelompok untuk melakukan pencarian dari lokasi kejadian kecelakaan menuju arah hilir sejauh 2,3 kilometer dengan berjalan kaki di kiri dan kanan sungai sampai ke Jembatan Bassi.
Sementara tim lainnya melakukan pencarian sejauh 2 kilometer dari Jembatan Bassi menuju arah hilir dengan berjalan kaki di kiri dan kanan sungai.
Adapun korban pertama yang ditemukan yakni Jean Eclezia. Mahasiswi semester 3 jurusan HI FISIPOL Unhas itu ditemukan pada radius 1 kilometer (KM) dari titik awal dinyatakan hilang pada Kamis (23/1/2025).
Sebelum mayatnya dijemput keluarganya, tim SAR sempat membawanya ke RSUD dr La Palaloi untuk diidentifikasi. “Korban ditemukan 1 KM, tersangkut di akar pepohonan di belakang Pertamina,” kata Andi Sultan, Jumat (24/1/2025).
Korban kedua ditemukan yakni Resky Rahim. Mahasiswa semester 7 jurusan HI FISIPOL Unhas itu ditemukan di radius 300 meter dari titik awal dinyatakan hilang. Jenazahnya juga sempat dibawa ke RSUD dr La Palaloi untuk diperiksa.
Sementara korban terakhir yang berhasil ditemukan yakni Syadza. Tim SAR berhasil menemukan korban sehari setelah terseret arus sungai yang deras. Mahasiswi semester 3 jurusan HI FISIPOL Unhas itu ditemukan sekitar 3 KM dar lokasi kejadian kecelakaan pertama, Jumat (24/1/2025), pukul 09.30 Wita.
“Dengan berhasilnya ditemukan ketiga orang korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa nahas itu bermula saat keenam mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional itu hendak melakukan survei lokasi camping atau berkemah pada Kamis kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita.
Untuk melakukan survei lokasi untuk kegiatan camping, survei lokasi ini dilakukan atas niat pribadi,” ujar Kepala Humas Unhas, Ahmad Bahar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1/2025).
Setelah mengecek lokasi camping, kelompok mahasiswa tersebut memutuskan untuk langsung kembali. Namun dalam perjalanan pulang itu, aliran sungai yang dilalui sebelumnya, sudah dialiri air yang deras.
Karena sudah mulai gelap, keenam mahasiswa itu memutuskan untuk tetap menerobos aliran, dengan cara mereka berjalan berbaris dan saling berpegangan.
“Jadi karena sudah mulai gelap mereka memutuskan untuk tetap menerobos aliran sungai,” terangnya.
Saat telah mendekati jembatan penyeberangan, salah seorang dari mereka disebut mencoba melompat dengan maksud untuk menggapai salah satu tiang pegangan di seberang sungai. Hanya saja, upayanya itu tidak berhasil dan terjatuh di arus air yang deras hingga hanyut.
Karena posisinya saling berpegangan, sehingga beberapa rekannya ikut tertarik. Empat dari enam orang terjatuh ke arus air, dan satu berhasil selamat dan bergabung dengan rekan lainnya.
“Sementara tiga orang lainnya tidak sempat menyelamatkan diri hingga terbawa arus,” pungkasnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar