SULSELSATU.com, MAKASSAR – Warga Sulawesi Selatan kini tidak perlu lagi ke Jakarta untuk mendapatkan layanan terapi stem cell. Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) resmi menghadirkan layanan tersebut melalui kerja sama dengan Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower.
Peluncuran layanan ini berlangsung pada Sabtu (24/1/2025) sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unhas.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, bersama Direktur Celltech Stem Cell Centre, Prof Deby Vinski, hadir dalam peresmian tersebut, didampingi jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, dan Direktur RS Unhas.
Baca Juga : Unhas dan Polrestabes Makassar Perkuat Sinergi untuk Keamanan Kampus
Layanan ini menggabungkan teknologi canggih laboratorium CELLTECH Stem Cell Centre dengan terapi stem cell berbasis riset dari Lembaga Riset Stem Cell Unhas.
Menurut Prof. Deby Vinski, kolaborasi ini merupakan hasil MoU yang telah dimulai sejak 2016 dan kini menjadi kado istimewa bagi peringatan Dies Natalis FK Unhas.
“Kerja sama ini tidak hanya menghadirkan pengobatan tercanggih di bidang preventive regenerative medicine, tetapi juga mendukung health tourism sekaligus membuka peluang kesembuhan bagi berbagai penyakit,” kata Deby.
Baca Juga : Unhas dan Maniwa Jepang Dorong Makassar Menuju Masyarakat Rendah Karbon
Layanan stem cell ini dapat membantu mengobati berbagai kondisi, seperti autism spectrum disorder, penyakit autoimun, stroke, kelainan darah, luka bakar, osteoarthritis, dan lainnya.
Selain itu, fasilitas ini juga memungkinkan penyimpanan tali pusat untuk kebutuhan pengobatan di masa depan, seperti yang telah dilakukan oleh selebritas Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Prof. Jamaluddin Jompa mengapresiasi kolaborasi ini, yang dinilainya sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan kesehatan berbasis teknologi di Indonesia.
Baca Juga : Unhas dan Dewan Pers Susun Pedoman Perlindungan Jurnalistik Mahasiswa di Kampus
“Kami siap mendukung penuh inovasi yang tidak hanya memperkuat kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menjadikan RS Unhas sebagai pusat rujukan pengobatan modern di Indonesia Timur,” ujar Prof. Jamaluddin.
Celltech Stem Cell Centre sendiri telah berkolaborasi dengan institusi internasional, seperti Swiss Biotech, Universitas di Italia, Barcelona, Dubai, dan Amerika Serikat. Layanan ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan SDM dan sains menuju Indonesia Emas 2045.
Hadirnya layanan ini di RS Unhas diharapkan menjadi solusi yang lebih terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya yang membutuhkan pengobatan berbasis stem cell.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar