Logo Sulselsatu

Vaksinasi PMK di Sulsel Baru Capai 3 Persen, Target Rampung Sebelum Ramadan

Asrul
Asrul

Minggu, 26 Januari 2025 17:39

Sapi kurban yang akan disembelih. ist
Sapi kurban yang akan disembelih. ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan terus memperkuat program vaksinasi untuk mengendalikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi potong dan kambing di tujuh kabupaten terdampak.

Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Nurlina Saking, mengatakan vaksinasi menjadi langkah prioritas untuk menekan penyebaran kasus PMK.

“Kami telah menerima bantuan vaksin dari CSR sebanyak 2.500 dosis yang dialokasikan ke daerah terdampak. Dari Kementerian Pertanian, Sulsel juga mendapat 201.000 dosis vaksin untuk satu tahun, yang diberikan bertahap. Saat ini, 20.100 dosis sudah diterima dan digunakan,” kata Nurlina, Minggu (26/1/2025).

Baca Juga : Mahasiswa dan Akademisi Apresiasi Target Swasembada Pangan Sulsel oleh Prof Fadjry Djufry

Hingga kini, vaksinasi telah mencakup sekitar 3 persen dari populasi ternak. Nurlina menargetkan penyelesaian vaksinasi tahap pertama sebelum Ramadan.

“Kami ingin memastikan vaksinasi rampung sebelum Ramadan, mengingat biasanya ada penurunan aktivitas selama bulan tersebut,” jelasnya.

Namun, vaksin yang tersedia hanya mencakup 25 persen dari total populasi ternak yang menjadi target vaksinasi. Oleh karena itu, Nurlina mengimbau peternak untuk turut berperan aktif.

Baca Juga : PT Vale Minta Dukungan Pemprov Sulsel untuk Pengembangan Investasi

“Dukungan dari pemerintah terbatas, sehingga peternak perlu mandiri dalam melindungi ternaknya melalui vaksinasi,” tambahnya.

Data menunjukkan, dari 1.694 ternak yang terkonfirmasi sakit, 115 ekor telah sembuh, 1 ekor mati, dan 1.533 ekor masih dirawat.

Kabupaten Gowa menjadi daerah dengan kasus terbanyak, mencapai 900 kasus, disusul Takalar dengan 600 kasus.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Uji Coba Program Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu

Kabupaten lain seperti Sinjai, Makassar, Toraja Utara, Palopo, dan Bone melaporkan tambahan kasus kecil.

“Jumlah kasus saat ini masih tergolong kecil dibandingkan populasi ternak Sulsel, yang mencapai 800 ribu sapi dan 900 ribu kambing. Kami optimistis, melalui vaksinasi yang terus dilakukan, situasi ini dapat dikendalikan,” kata Nurlina.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video27 Januari 2025 12:52
VIDEO: Presiden Prabowo Tiba di Malaysia, Disambut Antusias oleh WNI
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto, tiba di Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang, pada Senin, (27/1/2025). Rombongan presiden ...
News27 Januari 2025 12:34
Program MBG Tawarkan Fleksibilitas Menu Sesuai Potensi Daerah
SULSELSATU.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa belalang dapat menjadi salah satu menu dalam Program M...
Internasional27 Januari 2025 11:51
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kecam Usulan Relokasi Warga Gaza
SULSELSATU.com – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dengan tegas mengecam rencana relokasi paksa warga Palestina di Jalur Gaza ke negara lain, yang ...
Hukum27 Januari 2025 11:20
Kanwil Kemenkum Sulsel Beri Pembekalan Paralegal kepada Mahasiswa Unsaw
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) memberikan pembekalan materi paralegal dalam P...